Pada sore hari tanggal 26 November, informasi dari seorang pemimpin komunitas Ea Tan (distrik Krong Nang) menyebutkan bahwa seorang wanita hamil 33 minggu baru saja mengalami luka parah setelah disiram bensin dan dibakar oleh suaminya. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Thanh Cao, Komunitas Ea Tan.
Menurut ketua komunitas Ea Tan, karena pihak keluarga merahasiakannya dan tidak melaporkannya kepada pihak berwenang, mereka tidak mengetahui detailnya. Kasus ini kini telah ditangani dan diselidiki oleh polisi.
Sebelumnya, pada sore hari tanggal 23 November, Rumah Sakit Umum Central Highlands menerima pasien D.TPO (21 tahun, tinggal di Kelurahan Ea Tan, Kecamatan Krong Nang) dalam kondisi luka bakar akibat bensin. Nyonya O. dipastikan sedang hamil 8 bulan.
Keluarga Ibu O. mengatakan bahwa korban disiram bensin dan dibakar oleh suaminya pada sore hari tanggal 22 November. Ibu O. kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Thien Hanh (Kota Buon Ma Thuot) untuk perawatan darurat dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Central Highlands untuk pemantauan.
Menurut dokter, Ibu O menderita luka bakar di kepala, wajah, leher, lengan, punggung dan paha; korban telah dipindahkan ke Kota Ho Chi Minh untuk perawatan lebih lanjut.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)