Sararat Rangsiwuthaporn dituduh menipu korban hingga ribuan dolar sebelum meracuni mereka dengan sianida. Tersangka ditangkap minggu lalu setelah polisi memperluas penyelidikan mereka ke kasus-kasus yang telah terjadi beberapa tahun lalu.
Sararat Rangsiwuthaporn digiring ke kantor polisi di Bangkok. Foto: Reuters
Wakil kepala polisi nasional Surachate Hakparn mengatakan suami tersangka, seorang perwira polisi senior, juga menghadapi tuduhan penipuan dan penggelapan sehubungan dengan pembunuhan tersebut.
Bapak Surachate mengatakan Sararat menipu 15 orang agar meminum "pil herbal" beracun. Hanya satu orang yang selamat.
"Tersangka meminjam uang dari kenalannya karena dia punya banyak utang kartu kredit... dan jika mereka meminta uangnya kembali, Sararat mulai membunuh mereka," kata Surachate kepada wartawan. "Kami sedang menyelidiki berapa banyak uang yang dia terima dari para korban."
Pekan lalu, ia mengatakan jumlah yang terlibat dalam setiap kasus bisa mencapai ratusan ribu baht. Baik Sararat maupun suaminya telah membantah tuduhan tersebut.
Sararat, yang sedang hamil empat bulan, menghadapi 14 dakwaan pembunuhan berencana dan satu dakwaan percobaan pembunuhan. Polisi sedang menyelidiki tiga kasus lain yang berpotensi terkait.
Quoc Thien (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)