Senator Gatchalian dan Ibu Alice Guo
Senat Filipina/Penyelidik
Philippine Daily Inquirer pada tanggal 31 Juli mengutip Senator Filipina Sherwin Gatchalian yang meminta Walikota Alice Guo untuk menjalani tes DNA dengan seorang warga negara Tiongkok yang diduga sebagai ibu kandungnya, di tengah laporan bahwa ia telah melarikan diri menggunakan paspor Tiongkok.
Usulan tersebut muncul setelah adanya kontroversi mengenai latar belakang yang meragukan dari Ibu Guo, wali kota kota Bamban di provinsi Tarlac, di mana terungkap bahwa ia sebenarnya orang Tionghoa.
"Mudah sekali mengarang cerita. Karena itulah, langkah terbaik saat ini adalah keduanya menjalani tes DNA untuk membuktikan bahwa informasi yang beredar ini palsu, karena hal itu dapat memperkuat posisinya," ujar Pak Gatchalian kepada Radyo 630.
Nyonya Guo sebelumnya mengklaim bahwa ia adalah warga negara Filipina dan anak haram dari ayah dan pembantunya. Ia bahkan menunjukkan akta kelahiran yang menunjukkan nama ibunya adalah Amelia Leal.
Namun, Senator Risa Hontiveros menyampaikan beberapa dokumen kepada media yang menunjukkan dugaan hubungan antara Guo dan seorang warga negara Tiongkok bernama Lam Van Y.
Anggota Kongres Hontiveros mencatat bahwa Lam adalah salah satu pendiri setidaknya tujuh bisnis milik Guo. Sebelumnya, Anggota Kongres Gatchalian mengatakan penduduk setempat dapat mengonfirmasi bahwa Lam dikenal sebagai ibu wali kota.
Ia juga mengutip catatan penerbangan yang menunjukkan bahwa Ibu Lam telah bepergian dengan Bapak Guo Jingang, ayah walikota, setidaknya 170 kali selama tujuh hingga delapan tahun, sebagian besar ke China.
Ibu Guo diskors dari jabatannya dan dikeluarkan surat perintah penangkapan oleh Senat karena tidak menghadiri sidang atas tuduhan terkait dengan perusahaan perjudian lepas pantai ilegal di Filipina.
Direktur Biro Investigasi Nasional Filipina (NBI) Jaime Santiago mengatakan pada 29 Juli bahwa agen dan unit intelijen dari kantor pusat NBI sedang memburu walikota wanita tersebut.
Filipino Times mengutip Anggota Kongres Gatchalian yang mengatakan bahwa Guo mungkin telah meninggalkan Filipina menggunakan paspor China.
NBI meyakini bahwa Guo dan warga negara Tiongkok, Guo Hua Ping, adalah orang yang sama. Anggota Kongres Gatchalian mengatakan bahwa Guo menggunakan paspor Filipina dan Tiongkok miliknya dari tahun 2008 hingga 2011.
Pengacara Guo, Stephen David, mengonfirmasi sekitar dua minggu lalu bahwa kliennya masih berada di Filipina.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/nghi-van-nu-thi-truong-philippines-bo-tron-bang-ho-chieu-trung-quoc-185240731074933872.htm






Komentar (0)