Pria digigit laba-laba, seluruh tubuhnya terasa sakit

Pada sore hari tanggal 26 Oktober, Tn. Huynh Van Khai, Direktur Klinik SOS Phu Quoc ( Kien Giang ), mengatakan bahwa klinik tersebut sedang merawat pasien yang digigit laba-laba.

Dokter Doan Thanh Hien, anggota tim gawat darurat, mengatakan bahwa pasien, HTT (34 tahun, tinggal di Distrik Duong Dong, Kota Phu Quoc), datang ke klinik sekitar pukul 14.30 di hari yang sama. Saat tiba, Tn. T. membawa bangkai laba-laba hitam dan mengatakan bahwa inilah laba-laba yang menggigitnya sekitar satu jam sebelumnya.

Laba-laba itu menggigit Tuan T. saat dia sedang bekerja.

Setelah diperiksa, dokter memastikan gigitan berada di sendi jari telunjuk tangan kanan, jari tersebut bengkak, lukanya berdarah, dan seluruh tubuh terasa nyeri. Tim medis kemudian menutup luka dengan Nidokain (2 tabung). Kemudian, mereka mengambil darah untuk diperiksa dan memberikan pasien obat pereda nyeri, anti-edema, obat anti-alergi, serta infus untuk detoksifikasi.

Hasil tes menunjukkan enzim hati yang tinggi (tanda keracunan), sehingga tim medis meminta saran kepada pimpinan klinik tentang kelanjutan perawatan dan pemantauan. Jika ditemukan kelainan, pasien akan dirujuk ke unit perawatan yang lebih tinggi.

Setelah 90 menit perawatan dan pemantauan, pada sore hari di hari yang sama, kondisi pasien sudah stabil. Namun, dokter tetap meminta pasien untuk tetap di klinik untuk pemantauan lebih lanjut.

Tn. T. mengatakan bahwa ia adalah seorang staf teknis di sebuah resor di komune Cua Can, kota Phu Quoc. Sekitar pukul 13.30 di hari yang sama, saat bekerja, ia digigit seekor laba-laba.

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/nguoi-dan-ong-bi-nhen-can-toan-than-dau-nhuc-185231026172308141.htm