
Banyak anak muda di Kecamatan Rach Gia berpartisipasi dalam olahraga voli untuk menjaga kesehatan mereka. Foto: MI NI
Selama lebih dari 8 tahun, Ibu Nguyen Thi Minh Giang, warga Kecamatan Rach Gia, telah berlatih yoga selama kurang lebih 30-45 menit setiap pagi. Kebiasaan ini tidak hanya membantunya menjaga kesehatan fisik, mengurangi nyeri leher dan bahu, tetapi juga menambah energi positif dan menenangkan jiwa. “Setiap pagi setelah bangun tidur, saya memulai hari dengan segelas air hangat, lalu melakukan yoga di rumah, menjaga kebersihan diri, sarapan, dan berangkat kerja. Selain itu, saya banyak mengonsumsi sayuran hijau, membatasi asupan lemak, banyak minum air putih, dan tidur cukup 7-8 jam sehari. Berkat kebiasaan ini, saya melihat banyak perubahan pada tubuh saya, kesehatan yang lebih baik, semangat yang lebih nyaman, dan bekerja lebih efektif,” ujar Ibu Giang.
Dengan pekerjaannya sebagai akuntan, Ibu Huynh Thi Nga, yang tinggal di distrik Rach Gia, pernah mengalami banyak tekanan, stres, insomnia, dan gangguan kesehatan. Sejak diajak teman-temannya untuk berolahraga , ia merasa kesehatannya membaik, bekerja lebih fokus dan efektif. Ibu Nga bercerita: “Sebelumnya, saya sulit tidur, selalu memikirkan pekerjaan membuat semangat saya terasa terkuras. Setelah itu, saya bergabung dengan kelompok voli, berlatih bersama teman-teman di malam hari selama kurang lebih 1 jam. Berkat kebiasaan ini selama lebih dari 2 tahun, kualitas tidur saya membaik secara signifikan, saya tidur lebih awal, bangun lebih pagi, dan jarang sakit.”
Selain voli, Nga juga aktif di bulu tangkis, tenis, pickleball, dan yoga... Tergantung waktu dan kondisi lapangan, Nga memilih olahraga yang tepat untuk diikuti setiap hari. Ia menggunakan waktunya dengan lebih bijaksana dan ilmiah , mengurangi waktu di media sosial, dan lebih banyak berolahraga. Ia juga memasak secara teratur, menyeimbangkan nutrisi, dan memprioritaskan memilih makanan yang aman dan sehat.
Dari seseorang yang takut berolahraga dan makan sesuai selera, terkadang kenaikan berat badannya sulit dikendalikan, Ibu Nguyen Thi Ngoc Le, warga Kecamatan Rach Gia, bergabung dengan latihan voli bersama rekan-rekannya. Pada saat yang sama, ia menyesuaikan pola makannya dengan memasukkan semua kelompok makanan, memprioritaskan konsumsi banyak sayuran hijau, makanan nabati, kaya kalsium, membatasi makanan cepat saji, tinggi lemak, serta mengurangi gula, garam, dan rempah-rempah. "Berkat perubahan kebiasaan buruk yang terus-menerus dan gaya hidup sehat, berat badan saya turun dan tetap ideal. Tubuh saya lebih fleksibel dan sehat," ungkap Ibu Le.
Untuk menjaga gaya hidup sehat, selain latihan fisik, menjaga semangat optimis dan memupuk energi positif juga sangat penting, terutama memperhatikan kesehatan mental di tempat kerja. Tekanan pekerjaan merupakan pendorong yang dapat membantu seseorang melatih dan mengembangkan diri, tetapi jika tekanannya terlalu besar, dapat menyebabkan ketegangan, stres, dan bahkan masalah mental.
Dr. Lam Tuong Minh, Direktur Rumah Sakit Jiwa Kien Giang , mengatakan bahwa menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hingga 12 miliar hari kerja hilang setiap tahun akibat depresi dan kecemasan. Dalam lingkungan kerja yang serba cepat, karyawan sering menghadapi faktor-faktor stres seperti beban kerja yang tinggi, ketidakseimbangan kehidupan kerja, dan sebagainya.
Untuk menjaga kesehatan mental dan gaya hidup sehat, Dr. Lam Tuong Minh menganjurkan agar setiap individu menerapkan pola makan seimbang, berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, mengubah kebiasaan buruk, dan secara proaktif menjaga kesehatan melalui pemeriksaan kesehatan rutin. Setiap individu perlu menemukan metode relaksasi yang tepat untuk meningkatkan daya tahan dan kemampuan pemulihan tubuh. Di tempat kerja, penting untuk saling mendukung guna mengurangi stres dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
MINI
Sumber: https://baoangiang.com.vn/nguoi-tre-theo-duoi-loi-song-lanh-manh-a464940.html






Komentar (0)