Pada pagi hari tanggal 17 Mei, upacara penghormatan dan penghargaan kepada tim atletik SEA Games ke-32 telah digelar. Dalam upacara ini, tim atletik Vietnam menerima banyak penghargaan berharga dari sponsor. Khususnya, atlet Nguyen Thi Oanh dianugerahi sebuah mobil Peugeot 2008 GT-Line dari THACO Auto Group, senilai 900 juta VND ditambah pajak penghasilan pribadi. Hadiah sebesar 82,3 juta VND tersebut diberikan kepada atlet tersebut.
Terkait kolektif, Grup THACO memberikan 200 juta VND kepada tim atletik Vietnam. Jumlah ini juga sama dengan yang diberikan oleh Perusahaan Saham Gabungan Viet Content and Digital Trading (Vietcontent), Dana Dukungan Bakat Muda Vietnam, dan Perusahaan Lining kepada tim atletik Vietnam.
Selain itu, Perusahaan Saham Gabungan Investasi dan Pengembangan Infrastruktur Hoang Thanh dan Perusahaan Saham Gabungan Pembangkit Listrik Tenaga Air Thai An masing-masing memberikan hadiah sebesar 100 dan 50 juta VND. LDP High-end Product Distribution Company Limited memberikan hadiah berupa 16 jam tangan asli kepada para pemimpin tim, pelatih berprestasi, dan 12 atlet peraih medali emas di SEA Games ke-32.
Atlet diberi penghargaan yang sesuai
Saat menerima penghargaan dari sponsor, atlet Nguyen Thi Oanh berkata: "Ini sungguh penghargaan yang sangat berharga dan tepat waktu bagi saya. Saya akan memanfaatkan mobil ini sebaik-baiknya."
Hadir dalam upacara tersebut, Bapak Hoang Ve Dung, Presiden Federasi Atletik Vietnam, menegaskan bahwa tim atletik Vietnam dapat meraih prestasi yang lebih baik daripada yang diraih di SEA Games ke-32. "Kami memenangkan 12 medali emas, 20 medali perak, dan 8 medali perunggu, tetapi di antara medali perak tersebut, kami dapat sepenuhnya mengubahnya menjadi emas jika kami benar-benar bertekad dan memiliki taktik yang tepat," ujar Bapak Dung.
Bapak Hoang Ve Dung, Presiden Federasi Atletik Vietnam, berharap para pelatih dan atlet akan belajar dari pengalaman setelah SEA Games ke-32.
Bapak Tran Duc Phan menunggu atletik Vietnam mengganti warna medali di ASIAD 19
Bapak Tran Duc Phan, Wakil Direktur Jenderal Departemen Olahraga dan Pembinaan Jasmani, menyatakan bahwa proses persiapan delegasi olahraga Vietnam tidak dapat dibandingkan dengan negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan sebagainya, sehingga pencapaian ini merupakan usaha yang luar biasa dari para atlet. Namun, para atlet harus berusaha lebih keras, dan di saat yang sama, para pembina dan pelatih tim atletik perlu memiliki taktik dan strategi yang tepat untuk "mengubah perak menjadi emas", membawa pulang medali paling bergengsi di ASIAD ke-19, yang akan berlangsung di Hangzhou (Tiongkok) September mendatang.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)