Ceritanya tentang pernikahan antara Tn. Do Hong Son, 25 tahun, di kecamatan An Khanh, distrik Dai Tu ( Thai Nguyen ) dan mempelai wanita Duong Thi Lien, kecamatan Phuc Ha, kota Thai Nguyen.
Tepat pukul 8 pagi, 7 unit ekskavator berstiker double happiness, plat nomor kendaraan bermotor, dan sisi-sisi mobil dihiasi perada dan balon, berangkat dari rumah mempelai pria menuju rumah mempelai wanita yang jaraknya lebih dari 3 kilometer dengan waktu tempuh 15 menit.

Pengantin pria Hong Son (berbaju putih) berfoto bersama teman-temannya saat mengoperasikan ekskavator untuk menjemput pengantin wanita di Thai Nguyen pada pagi hari tanggal 10 April. Foto: VnExress
"Dulu saya sering menonton prosesi pernikahan di atas traktor, kontainer, dan perahu keranjang di media sosial, tapi saya tidak pernah menyangka suatu hari nanti saya akan menjadi pemeran utamanya," ujar sang pengantin, Duong Lien.
Putra dan istrinya telah menjalin cinta selama 10 tahun dan telah memulai bisnis bersama di kota asal mereka. Ide untuk membawa pengantin wanita dengan ekskavator berasal dari pekerjaannya.
Sebulan sebelum pernikahan, ia memberi tahu tunangannya dan kedua orang tuanya bahwa ia berencana menjemput istrinya dengan ekskavator. Mengetahui sifat humorisnya, keluarganya mengira Son hanya bercanda. Namun, menjelang hari pernikahan, pria berusia 25 tahun itu serius membicarakannya dengan keluarganya dan menerima dukungan mereka, meskipun orang tuanya berulang kali mengingatkannya untuk berhati-hati dan tidak mengganggu lalu lintas.

Pengantin wanita Duong Lien dan pengantin pria Hong Son bersama tim ekskavator menjemput pengantin wanita di komune Phuc Ha, kota Thai Nguyen, pagi hari tanggal 10 April. Foto: VnExpress
Memiliki 2 ekskavator, sebelum hari pernikahan, ia meminjam 5 ekskavator dari teman-temannya. Semua orang senang dan gembira ketika ekskavator-ekskavator itu hadir di hari pernikahan saudaranya. Pak Son menghabiskan 2 hari membersihkan dan mendekorasi 7 ekskavator tersebut.
Pada hari pernikahan, 7 mobil dihiasi dengan tulisan "Selamat Pernikahan", dihiasi balon berbentuk hati dan pita merah. Di mobil tersebut, hanya ada pengemudi, tidak ada orang lain. Pak Son mengatakan ia merasa puas ketika ekskavator hadir di pernikahan – hasil dari 10 tahun cintanya kepada istrinya.

Pernikahan pasangan ini dilangsungkan pada 10 April di Thai Nguyen. Foto: VietNamNet
Pengantin pria Hong Son mengatakan ia terkejut dengan perhatian yang diterima pernikahannya. Ia menegaskan bahwa menggunakan ekskavator untuk menjemput pengantinnya bukanlah untuk pamer atau mencari ketenaran. Ia hanya ingin mengabadikan momen-momen indah dan bermakna di hari istimewanya.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)