Yuan Tiongkok menguat 0,07% terhadap dolar AS pagi ini menjadi 7,1428 CNY per USD. Yuan Tiongkok telah menguat 0,23% sejak awal pekan, menandai penguatan minggu kelima berturut-turut, terpanjang sejak Mei 2021.
Uang kertas yuan Tiongkok. Foto: Reuters |
Yuan menguat karena permintaan bisnis terhadap pertukaran mata uang ketika dolar AS melemah. Namun, penguatannya juga tertahan karena pasar bersikap hati-hati menjelang pidato Ketua Federal Reserve AS (Fed) pada konferensi di Jackson Hole pada pagi hari tanggal 23 Agustus. Pidato ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak petunjuk kepada investor tentang keputusan kebijakan moneter di negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut. Informasi yang dirilis pada acara ini juga dapat memengaruhi pasar keuangan global.
"Tekanan yuan telah mereda karena dolar melemah selama sebulan terakhir di tengah ekspektasi penurunan suku bunga The Fed. Jika The Fed memangkas suku bunga dengan cepat, perbedaan suku bunga akan bergeser, yang akan membantu yuan semakin menguat," ujar Lynn Song, kepala ekonom untuk Tiongkok Raya di ING.
Perkembangan nilai tukar USD/CNY selama setahun terakhir. Foto: Reuters |
Namun, para pejabat Tiongkok memperkirakan yuan akan terus mempertahankan stabilitas nilai tukarnya. Selama lebih dari setahun, Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) telah menetapkan nilai tukar yuan harian lebih tinggi dari ekspektasi pasar. Para analis mengatakan langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi mata uang domestik.
Yuan diperdagangkan dalam rentang 2% dari nilai tukar acuan harian PBOC. Saat ini, nilai tukar acuan adalah 7,1358 CNY per USD. Selisih antara nilai tukar resmi dan proyeksi pasar juga secara bertahap menyempit dalam beberapa minggu terakhir.
[iklan_2]
Sumber: https://congthuong.vn/nhan-dan-te-voi-chuoi-tang-gia-dai-nhat-ke-tu-nam-2021-340997.html
Komentar (0)