
Komentar sebelum pertandingan
Hari ini (6 Agustus), Kejuaraan Sepak Bola Wanita Asia Tenggara 2025 resmi dimulai. Grup A berlangsung di Stadion Lach Tray ( Hai Phong ) dengan partisipasi Vietnam, Thailand, Indonesia, dan Kamboja. Sementara itu, Grup B di Stadion Viet Tri (Phu Tho) dengan Filipina, Myanmar, Australia U-23, dan Timor Leste.
Sebagai tuan rumah turnamen, tim putri Vietnam telah melakukan persiapan yang matang untuk mencapai target juara. Pelatih Mai Duc Chung dan timnya melakukan perjalanan latihan ke Quang Ninh dan kemudian sesi latihan di Hai Phong dengan banyak pertandingan persahabatan untuk menguji tim, agar siap menghadapi turnamen.
Khususnya pada bulan Juni, tim melakukan perjalanan latihan ke Jepang untuk mempersiapkan kualifikasi Asia 2026 dan memenangi ketiga pertandingan dengan skor besar melawan Maladewa (7-0), UEA (6-0), dan Guam (4-0), sehingga membantu semangat para pemain meningkat sebelum hari pembukaan.
Dalam pertandingan pembuka Grup A melawan Kamboja di kandang sendiri, tujuan pelatih Mai Duc Chung dan timnya adalah meraih 3 poin penuh. Target ini dapat dicapai, mengingat sepak bola wanita Vietnam telah lama memimpin di kawasan ini dan unggul di kelasnya dibandingkan lawan-lawannya. Di Grup A, hanya Thailand yang dianggap mampu menciptakan persaingan yang adil.
Sementara itu, tim putri Kamboja hanya menargetkan poin di pertandingan pembuka, tetapi kenyataannya ini merupakan tantangan yang sangat sulit. Apalagi, beberapa hari sebelum turnamen, Federasi Sepak Bola Kamboja tiba-tiba menunjuk pelatih tim putra Koji Gyotoku untuk memimpin tim putri, yang menyebabkan gejolak internal di dalam tim.
Di kualifikasi Asia 2026, Kamboja menang 1 kali, seri 1 kali, dan kalah 1 kali, hasil yang lumayan. Tim ini juga telah berupaya keras untuk meningkatkan performanya, dengan tujuan memperkecil ketertinggalan dari tim-tim sepak bola wanita papan atas di kawasan tersebut. Tercatat, sejumlah pemain kelahiran Amerika telah dipanggil untuk memperkuat skuad. Namun, mereka masih belum layak menjadi lawan yang sepadan bagi tuan rumah Vietnam.
Formulir, sejarah head-to-head
Di masa lalu, tim wanita Vietnam telah menghadapi Kamboja 3 kali di turnamen resmi dan memenangkan ketiganya, mencetak total 14 gol tanpa kebobolan satu pun.
Khususnya di Piala AFF Wanita 2022, tim putri Vietnam menunjukkan keunggulan mereka dengan dua kemenangan, 3-0 dan 7-0, atas Kamboja. Di SEA Games ke-32, pelatih Mai Duc Chung dan timnya kembali menegaskan kelas mereka dengan kemenangan gemilang 4-0 di kandang lawan.
Tak hanya menguasai skor, gadis-gadis berbaju merah juga menunjukkan keunggulan total dalam hal kekuatan fisik, taktik teknis, dan kemampuan mengorganisasikan permainan.
Informasi kekuatan
Kedua tim berada dalam performa terbaiknya di pertandingan pembuka Grup A Kejuaraan Wanita AFF 2025.
Perkiraan susunan pemain:
Tim wanita Vietnam: Kim Thanh, Thu Thuong, Tran Thi Thu, Chuong Thi Kieu, Diem My, Van Su, Duong Thi Van, Bich Thuy, Tuyet Dung, Huynh Nhu, Minh Chuyen.
Tim wanita Kamboja: Sompors, Saphea, Sokha, Sophy, Linda, Seakleng, Rosita, Chantra, Kunthea, Sreybon, Symean.
Prediksi skor: Vietnam wanita 3-0 Kamboja wanita
Saksikan Piala MSIG Serenity™ 2025 Kejuaraan Sepak Bola Wanita AFF secara langsung dan lengkap diFPT Play, kunjungi http://fptplay.vn

Thailand panggil pemain naturalisasi AS, siap tantang timnas putri Vietnam di Piala ASEAN 2025

Keanehan sepak bola Kamboja: Satu pelatih memimpin tim nasional pria dan wanita

Indonesia memanggil sejumlah pemain naturalisasi Belanda untuk mempersiapkan diri menghadapi pertarungan dengan tim putri Vietnam di Piala Asia Tenggara.

Tim putri Vietnam memulai perjalanan menaklukkan Asia Tenggara 2025

Tim putri Vietnam hadapi kesulitan di upacara pengundian putaran final Piala Asia Putri 2026
Sumber: https://tienphong.vn/nhan-dinh-nu-viet-nam-vs-nu-campuchia-19h30-ngay-68-mo-man-tung-bung-post1766838.tpo






Komentar (0)