
Formasi Italia vs Norwegia
Secara teori, Italia masih berhak menentukan hasil di pertandingan final. Tim Biru saat ini berada di peringkat ke-2 Grup I, tertinggal 3 poin dari Norwegia, dan akan berhadapan langsung dengan perwakilan Nordik dalam pertarungan yang akan menentukan posisi puncak di Milan.
Namun kenyataan jauh lebih pahit dan kejam bagi tim tuan rumah. Meskipun selisih poin antara kedua tim hanya 3 poin, perbedaan selisih gol yang sangat besar membawa masalah yang terlalu sulit dipecahkan bagi pelatih Gennaro Gattuso dan timnya.
Untuk melengserkan lawan-lawan mereka dan mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026, Italia harus menang dengan selisih... 9 gol. Ini tentu saja merupakan hasil yang tak terbayangkan, dan bahkan penggemar paling ambisius dan penuh fantasi di negeri ini pun tak akan berani percaya bahwa hal gila seperti itu akan terjadi.
Melihat performa kedua tim sepanjang babak kualifikasi, mudah untuk melihat bahwa kemenangan tipis sekalipun akan menjadi tugas yang sulit bagi Donnarumma dan rekan-rekannya. Selain kekalahan meyakinkan 0-3 dalam kunjungan pembuka ke Oslo, Italia juga kesulitan menghadapi lawan yang dimenangkan Norwegia dengan mudah.
Misalnya, pertandingan melawan tim juru kunci Moldova beberapa hari lalu. Butuh dua gol di menit-menit akhir dari Gianluca Mancini (88') dan Francesco Pio Esposito (90'+2) bagi Gli Azzurri untuk pulang dengan tiga poin penuh.
Sementara itu, melawan Moldova, Norwegia dengan mudah meraih kemenangan telak 5-0 dan 11-1. Berkat kemenangan telak tersebut (5/7 pertandingan dengan selisih 3 gol atau lebih), perwakilan Nordik tersebut mencetak 33 gol dan hanya kebobolan 4 kali (selisih gol +29). Sementara itu, statistik serupa dari Italia hanya mencetak 20 gol dan kebobolan 8 gol (selisih gol +12).

Hak untuk menentukan nasib sendiri hanya di atas kertas, membuat Gattuso dan timnya memasuki pertempuran terakhir dengan suasana hati yang campur aduk. Di satu sisi, Legiun Biru akan berjuang demi kehormatan dan membayar utang yang mereka pinjam di leg pertama. Namun di sisi lain, skenario penggulingan takhta yang tak ada harapan juga membuat mereka mudah kehilangan fokus.
Hanya dengan menguasai semangat, menerima posisi kedua, yang berarti harus bermain di babak play-off, dan berjuang demi bendera nasional, Italia baru bisa berharap meraih 3 poin. Jika tidak, penderitaan melawan Norwegia mungkin akan lebih panjang.
Terlepas dari bagaimana Milan akan pergi (kecuali kalah dengan selisih sembilan gol atau lebih), tim tamu akan tetap berada di Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 28 tahun. Sebuah hasil yang pantas untuk penampilan gemilang Erling Haaland dan rekan-rekannya sebelum pertandingan final.
Informasi skuad Italia vs Norwegia
Italia: Sandro Tonali kemungkinan akan absen karena khawatir akan mendapat kartu kuning lagi yang dapat membuatnya dilarang bermain di babak play-off. Moise Kean dan Niccolo Cambiaghi masih dalam perawatan cedera.
Norwegia: Martin Odegaard merupakan satu-satunya pemain yang absen.
Perkiraan susunan pemain Italia vs Norwegia
Italia: Donnarumma; Di Lorenzo, Mancini, Bastoni, Dimarco; Barella, Locatelli, Cristante; Politano, Retegui, Raspadori
Norwegia: Nyland; Ryerson, Heggem, Ajer, Bjorkan; Bobb, Berg, Berge, Nusa; Sorloth, Haaland
Prediksi: 2-2
Sumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/nhan-dinh-tran-dau-italy-vs-na-uy-2h45-ngay-1711-lat-ngoi-dau-bang-9-ban-181789.html






Komentar (0)