
Performa Liverpool vs Man United
Liverpool memulai musim 2025/26 dengan sangat mulus. Setelah kalah dari Crystal Palace di Community Shield, The Kop mencatatkan 7 kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Akan tetapi, kemenangan pelatih Arne Slot dan timnya yang didasari obat-obatan terlarang tentu saja tidak dapat menenangkan para penggemar di kota pelabuhan tersebut.
Memang, masalah tim Anfield perlahan mulai terungkap, dimulai dengan pertandingan ulang melawan Palace di putaran ke-6. The Reds kalah 1-2 di Selhurst Park, mengawali rangkaian 3 kekalahan beruntun di Galatasaray (0-1) dan Chelsea (1-2).
Kecuali Hugo Ekitike, skuad rookie mahal dengan Florian Wirtz, Alexander Isak, Milos Kerkez, Jeremie Frimpong belum meninggalkan banyak kesan.
Penampilan para pemain veteran seperti Mohamed Salah, Virgil van Dijk, Konate, McAlister juga membawa beberapa kekecewaan.
Beruntung bagi raksasa kota pelabuhan tersebut, jeda selama 2 minggu untuk memberi jalan bagi Hari FIFA pada bulan Oktober dapat menjadi penyelamat.
Periode waktu ini mungkin cukup lama bagi pelatih Arne Slot untuk membangkitkan semangat tim dan menemukan cara untuk membantu skuad mencapai ritme yang lebih lancar.
Setelah tiga laga tandang tanpa hasil, Liverpool akan kembali ke Anfield untuk menyambut Man United. Kemenangan, terutama melawan rival berat mereka, tentu akan meningkatkan moral tim tuan rumah secara signifikan.
Namun, penting untuk diketahui bahwa meskipun mengalami kesulitan dan penurunan performa, Man United seringkali bermain dengan performa lebih dari 100% setiap kali menghadapi Liverpool. Dalam 5 pertandingan terakhir kedua tim, Setan Merah hanya kalah 1 kali dan seri 4 kali.

Musim lalu, raksasa Manchester tersebut juga memaksa The Kop berbagi poin setelah bermain imbang 2-2 di Anfield. Namun, memperpanjang rekor tak terkalahkan di kandang The Reds menjadi 3 pertandingan bukanlah tugas yang mudah.
Performa Man United sejak awal musim tidak terlalu buruk. Namun, laga tandang membawa banyak ketidakpastian bagi pelatih Ruben Amorim dan timnya.
Dalam 4 pertandingan tandang sejak awal musim, Setan Merah belum pernah menang, bahkan kalah 3 kali, termasuk 3 kekalahan beruntun terkini melawan Grimsby Town (kalah adu penalti), Man City (0-3) dan Brentford (1-3).
Ruben Amorim akan menjadi orang ketiga setelah Manuel Pellegrini dan Antonio Conte yang berhasil menang di kandang sang juara bertahan dalam dua musim berturut-turut jika ia berhasil mengalahkan Liverpool. Namun, peluang pelatih asal Portugal itu untuk mencapai tonggak sejarah tersebut tidaklah tinggi.
Di bawah asuhan Amorim, Man United belum pernah menang dua kali berturut-turut di Liga Primer. Selain itu, tim tamu hanya sekali mengalahkan rival berat mereka di Anfield dalam 14 pertandingan terakhir.
Informasi skuad Liverpool vs Man United
Liverpool: Penjaga gawang Alisson Becker menjadi pemain yang paling menonjol absennya.
Man United: Lisandro Martinez masih belum pulih dari cedera. Kemampuan Casemiro, Amad Diallo, dan Matheus Cunha untuk bermain masih belum pasti.
Perkiraan susunan pemain Liverpool vs Man United
Liverpool: Mamardashvili; Szoboszlai, Konate, Van Dijk, Kerkez; Gravenberch, Jones; Salah, Wirtz, Gakpo; Ekitik
Man United: Lammens; Yoro, De Ligt, Shaw; Dalot, Fernandes, Ugarte, Dorgu; Mbeumo, Gunung; Sesko
Prediksi: 2-1
Sumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/nhan-dinh-tran-dau-liverpool-vs-man-united-22h30-ngay-1910-cuoc-chien-sinh-tu-cua-hai-sac-do-175612.html






Komentar (0)