Timnas U22 Thailand memasuki pertandingan melawan U22 Singapura di SEA Games ke-33 dengan mentalitas yang lebih santai dibandingkan lawan mereka, karena mereka sudah aman dari eliminasi. Ketenangan mental ini, ditambah dengan keterampilan teknis yang unggul, memungkinkan "Gajah Perang Muda" untuk menghadapi pertandingan dengan penuh percaya diri. Di bawah asuhan pelatih Worawut, U22 Thailand mengembangkan gaya permainan penguasaan bola modern, yang menekankan koordinasi cepat dan kelincahan dalam pergerakan.

Timnas U22 Thailand meraih kemenangan telak melawan Timnas U22 Timor Leste. (Foto: FAT).
Ciri khas yang menonjol dari tim U22 Thailand adalah permainan umpan pendek di lini tengah, yang dirancang untuk meregangkan pertahanan lawan sebelum melakukan umpan-umpan yang menerobos ruang di belakang para bek. Para pemain penyerang mereka memiliki kontrol bola yang terampil, perubahan arah yang cepat, dan akselerasi yang baik, memungkinkan tim untuk mempertahankan tempo serangan yang konsisten. Berkat koneksi yang mulus antar lini, U22 Thailand sering menciptakan berbagai gerakan menyerang, mulai dari umpan terobosan di tengah hingga serangan sayap, umpan silang, atau tembakan jarak jauh.
Keragaman opsi serangan mereka membuat tim U22 Thailand sangat sulit diprediksi. Namun, kelemahan mereka terletak pada pertahanan, yang terkadang kurang konsentrasi, terutama ketika seluruh tim menyerang ke depan. Kemampuan tim U22 Thailand untuk beralih antara keadaan bertahan dan menyerang tidak selalu dapat diandalkan, sehingga berisiko dieksploitasi oleh serangan balik cepat. Meskipun demikian, dengan pemain-pemain berkualitas tinggi dan pengalaman luas di kawasan ini, tim ini masih dianggap mampu mengendalikan dan mendikte permainan sesuai keinginan mereka.
Berbeda dengan gaya permainan Thailand yang lebih cair, tim U22 Singapura memiliki gaya yang menekankan fisik, disiplin, dan soliditas. Mereka sering memprioritaskan mempertahankan garis pertahanan rendah untuk membatasi ruang di belakang garis belakang. Soliditas pertahanan Singapura bergantung pada pemain dengan kemampuan tekel yang kuat, penilaian yang baik dalam situasi udara, dan fokus yang konsisten sepanjang sebagian besar pertandingan.

Tim U22 Singapura memiliki gaya bermain yang menekankan fisik, disiplin, dan kekompakan. (Foto: AFC).
Kekuatan timnas U22 Singapura terletak pada kemampuan mereka untuk menahan tekanan dan organisasi pertahanan mereka yang gigih. Namun, mereka terbatas dalam penguasaan bola. Kemampuan mereka untuk melepaskan diri dari tekanan lawan buruk, yang dengan mudah menyebabkan kehilangan bola yang berbahaya di lini tengah. Pergerakan menyerang Singapura seringkali bergantung pada umpan panjang atau serangan balik setelah merebut bola.
Meskipun memiliki kualitas teknik yang lebih rendah dibandingkan Thailand, tim U22 Singapura masih bisa memberikan kejutan jika mereka memanfaatkan bola mati atau serangan dari sayap dengan baik, di mana mereka seringkali berhasil mengirimkan bola ke area terbuka. Namun, melawan lawan dengan kontrol permainan yang lebih unggul seperti Thailand U22, tim dari negara kepulauan ini kemungkinan besar harus bermain proaktif dalam bertahan dan menghadapi tekanan yang berkepanjangan sepanjang sebagian besar pertandingan.
Informasi pasukan:
Timnas U22 Thailand: Tidak ada pemain yang absen.
Singapura U22: Seluruh skuad tersedia.
Susunan pemain yang diprediksi:
U22 Thailand: Sorawat, Pattarapon, Pichitchai, Wichan, Chaiyaphon, Sittha, Yotsakorn, Seksan, Kakana, Thanakrit, Yotsakon.
U22 Singapura: Haszman, Anwar, Arul, Qasimah, Lim, Putri, Syaliza, Irwan, Naszri, Koh, Ruzi.
Prediksi: Thailand U22 2-1 Singapura U22.
Sumber: https://baoxaydung.vn/nhan-dinh-u22-thai-lan-va-u22-singapore-19h00-ngay-11-12-sea-games-33-192251211071524654.htm







Komentar (0)