Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Jepang: Metode baru membantu mendeteksi kanker pankreas sejak dini

Sebuah tes menggunakan endoskopi khusus untuk mendeteksi kanker pankreas sejak dini dikembangkan oleh Profesor Taniuchi Shinichi di Universitas Osaka, membuka arah baru untuk mencegah kematian akibat penyakit ini.

VietnamPlusVietnamPlus27/02/2025


Profesor Taniuchi Shinichi di Universitas Osaka dan rekan-rekannya telah mengembangkan tes menggunakan gastroskop khusus untuk mendeteksi kanker pankreas sejak dini.

DNA dalam sekresi pankreas dianalisis untuk memeriksa mutasi gen yang ditemukan pada sebagian besar kanker pankreas.

Jika tes ini dilakukan bersamaan dengan tes skrining kanker lambung, deteksi dini kanker pankreas akan lebih mudah.

Menurut seorang reporter VNA di Tokyo, dalam karya di atas, para peneliti menemukan bahwa sebagian besar bentuk kanker pankreas berasal dari bagian saluran pankreas, yang merupakan jalur yang dilalui oleh cairan pankreas.

Berdasarkan fakta itu, mereka mengembangkan metode pengujian untuk menganalisis cairan pankreas.

Pertama, pasien diberikan obat yang merangsang getah pankreas, sehingga memudahkan DNA sel kanker dilepaskan dan ditampung dalam getah pankreas. Selanjutnya, gastroskop khusus digunakan untuk mengumpulkan getah dari dekat saluran keluar getah pankreas di duodenum.

DNA dalam sampel diuji untuk menentukan tingkat mutasi gen KRAS. Sampel dengan jumlah mutasi yang tinggi didiagnosis kanker pankreas.

Uji coba dilakukan terhadap 75 orang sehat dan 89 pasien dengan kanker pankreas stadium awal di Jepang.

Hasilnya menunjukkan bahwa pasien kanker pankreas didiagnosis dengan akurasi sekitar 81%. Semua kasus sehat juga menerima hasil tes bebas kanker.

Selama pemeriksaan kanker lambung rutin oleh fasilitas kesehatan setempat, spesialis sering menggunakan kamera untuk mengamati tidak hanya lambung tetapi juga duodenum.

Tes baru ini dapat dilakukan dengan memasang instrumen medis lain ke endoskopi konvensional dan hanya memakan waktu sekitar 1-2 menit.

Tim peneliti percaya bahwa menambahkan skrining dini untuk risiko kanker pankreas bersama dengan skrining kanker lambung dapat mengurangi beban medis serta dampaknya terhadap kesehatan pasien.

Namun, mereka juga menyarankan agar tes ini hanya ditawarkan kepada orang-orang yang berisiko tinggi terkena kanker pankreas, seperti mereka yang memiliki riwayat penyakit tersebut dalam keluarga.

Di Jepang, sekitar 44.000 orang didiagnosis menderita kanker pankreas setiap tahun, dan sekitar 40.000 di antaranya meninggal karena penyakit tersebut.

Kanker ini merupakan salah satu kanker yang paling sulit diobati, dengan hanya sekitar 10% pasien yang bertahan hidup 5 tahun setelah diagnosis. Oleh karena itu, teknologi canggih diperlukan untuk mendeteksi penyakit ini pada stadium dini agar operasi dapat dilakukan tepat waktu.

Sekitar 94% kanker pankreas memiliki mutasi pada gen KRAS, yang bertindak sebagai penanda keberadaan kanker.

Metode untuk mendeteksi mutasi gen dalam cairan tubuh sedang dipelajari, tetapi deteksi dini dalam darah dan sampel uji lainnya masih sulit.

Hasil penelitian baru telah membuka arah baru yang positif untuk mencegah atau mengurangi jumlah kematian akibat kanker pankreas.

Proyek penelitian bersama antara Universitas Osaka, Universitas Tottori, Universitas Kagawa dan beberapa universitas lain ini dipublikasikan di jurnal medis Amerika Annals of Surgery./.


Sumber: https://www.vietnamplus.vn/nhat-ban-phuong-phap-moi-giup-phat-hien-som-ung-thu-tuyen-tuy-post1014635.vnp#google_vignette


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Bunga lili air di musim banjir
'Negeri Dongeng' di Da Nang memukau orang, masuk dalam 20 desa terindah di dunia
Musim gugur yang lembut di Hanoi melalui setiap jalan kecil
Angin dingin 'menyentuh jalanan', warga Hanoi saling mengundang untuk saling menyapa di awal musim

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Ungu Tam Coc – Lukisan ajaib di jantung Ninh Binh

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk