Yang juga hadir adalah Bapak Hoang Kim Phung, Wakil Presiden Asosiasi Persahabatan Vietnam - Brasil; Bapak Nguyen Quang Huan, delegasi Majelis Nasional , anggota Kelompok Parlemen Persahabatan Vietnam - Brasil; perwakilan dari Kantor Majelis Nasional dan Kedutaan Besar Brasil di Vietnam.
Menyambut kunjungan dan kunjungan delegasi ke Vietnam, Bapak Phan Anh Son menyampaikan bahwa hubungan Vietnam-Brasil sedang berkembang pesat, terbukti melalui pertemuan rutin para pemimpin senior kedua negara di forum-forum internasional dan regional. Peningkatan hubungan kedua negara menjadi Kemitraan Strategis pada tahun 2024 merupakan bukti nyata dari status hubungan bilateral yang kuat, yang membuka banyak prospek kerja sama.
Presiden Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam, Phan Anh Son, menerima delegasi Kelompok Persahabatan Parlementer Brasil-Vietnam. (Foto: Dinh Hoa) |
Menurut Bapak Phan Anh Son, selain diplomasi negara, diplomasi parlemen dan diplomasi antar-rakyat memainkan peran penting dalam mempererat hubungan kedua negara. Beliau menyampaikan apresiasinya atas solidaritas rakyat Brasil terhadap Vietnam selama masa perjuangan kemerdekaan dan reunifikasi nasional. Beliau mengemukakan lima fondasi yang kokoh bagi hubungan kedua negara: pembentukan Kemitraan Strategis pada tahun 2024; potensi pasar lebih dari 300 juta jiwa; hubungan baik tidak hanya di tingkat negara tetapi juga di tingkat rakyat dan parlemen; ruang yang luas untuk kerja sama ekonomi dan perdagangan, terutama di bidang-bidang yang menjadi kekuatan Brasil; pandangan strategis para pemimpin Brasil yang mendorong peran Vietnam di ASEAN dan mendorong kerja sama multilateral.
Atas dasar itu, ia mengajukan lima usulan kerja sama, yaitu: memperkuat hubungan lokal, membangun hubungan persaudaraan antara provinsi, kota, dan negara bagian kedua negara; meningkatkan kerja sama antara Asosiasi Persahabatan dan Kerja Sama Vietnam - Brasil, Kelompok Parlementer Persahabatan Vietnam - Brasil dengan Asosiasi Persahabatan Brasil - Vietnam (ABRAVIET) dan Kelompok Parlementer Persahabatan Brasil - Vietnam; memperluas pertukaran pemuda, kerja sama pendidikan dan pelatihan, serta menghubungkan universitas; mendigitalkan kamus Portugis - Vietnam agar mudah diakses oleh masyarakat kedua negara, sehingga memperkuat hubungan pendidikan dan bahasa; mengembangkan kerja sama olahraga dan budaya, terutama sepak bola dan seni pertunjukan yang merupakan kekuatan Brasil; memperluas jaringan mitra di berbagai bidang kerja sama yang potensial.
Bapak Son mengatakan bahwa pada bulan Oktober 2025, Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam dan Asosiasi Persahabatan dan Kerja Sama Vietnam-Brasil diperkirakan akan mengorganisir sebuah delegasi untuk mengunjungi Brasil, termasuk sejumlah pelaku bisnis dan perwakilan dari Kelompok Parlemen Persahabatan Vietnam-Brasil. Kunjungan ini akan menggabungkan diplomasi antarmasyarakat, kerja sama parlemen, dan kegiatan promosi ekonomi-perdagangan.
Presiden Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam, Phan Anh Son (ketujuh dari kiri), dan Presiden Kelompok Persahabatan Parlementer Brasil-Vietnam, Márcio Honaiser (kedelapan dari kiri), beserta para delegasi berpose untuk foto kenang-kenangan. (Foto: Dinh Hoa) |
Berbicara pada pertemuan tersebut, Bapak Márcio Honaiser menegaskan bahwa kunjungan tersebut menunjukkan keinginan Majelis Nasional Brasil untuk memperkuat hubungan dengan Vietnam. Beliau sangat menghargai saran kerja sama yang diajukan oleh Presiden Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam, dan menganggapnya sebagai arahan khusus untuk mengembangkan hubungan bilateral secara substansial.
Bapak Honaiser menjabarkan empat prioritas dalam waktu mendatang: mendukung keberhasilan penyelenggaraan kunjungan Asosiasi Persahabatan dan Kerja Sama Vietnam-Brasil ke Brasil pada bulan Oktober 2025; mempromosikan hubungan kembar antara beberapa lokasi di kedua negara; meningkatkan kerja sama antara universitas dan lembaga penelitian, termasuk Badan Penelitian Pertanian Brasil (Embrapa); mengembangkan sepak bola melalui pelatihan pelatih, transfer teknologi, dan pertukaran kompetisi.
Ia juga mengatakan bahwa kedua negara masih memiliki banyak potensi kerja sama di bidang ketahanan pangan dan energi terbarukan, terutama produksi peralatan energi angin dan matahari - bidang yang sejalan dengan orientasi pembangunan Vietnam dan juga merupakan kekuatan Brasil.
Sumber: https://thoidai.com.vn/nhieu-de-xuat-hop-tac-nham-thuc-day-ngoai-giao-nghi-vien-va-doi-ngoai-nhan-dan-viet-nam-brazil-215666.html
Komentar (0)