TPO - Hanya dalam waktu singkat, satu-satunya jalan menuju Gerbang Perbatasan Cau Treo ( Ha Tinh ) terus menerus mengalami tanah longsor, membuat pengemudi khawatir dan tidak aman.
Setelah Tahun Baru Imlek, volume lalu lintas di Jalan Raya Nasional 8A yang menghubungkan Gerbang Perbatasan Internasional Cau Treo dengan Laos meningkat. Namun, hujan berkepanjangan dan kabut tebal membuat pengemudi khawatir karena tanah longsor terus terjadi. |
Sejak akhir tahun 2023, telah terjadi 4 kali tanah longsor serius di jalur ini. Setiap kali terjadi longsor, pihak berwenang harus mengerahkan kendaraan dan personel untuk membersihkan lokasi kejadian. |
Longsor melumpuhkan lalu lintas di jalan menuju Gerbang Perbatasan Cau Treo. Longsor yang terus terjadi telah menimbulkan banyak kekhawatiran dan hambatan bagi para pengemudi, terutama truk yang mengangkut barang di siang hari... |
Lokasi Cau Gai merupakan lokasi yang sering terjadi longsor. Baru-baru ini, pada 25 Januari, 25 Februari, dan 27 Februari, longsor serius terjadi di Cau Gai. Setiap longsor melibatkan lebih dari 1.000 meter kubik batu, tanah, dan pohon yang jatuh dari pegunungan tinggi, menghalangi jalan... |
Banyak lokasi juga sering mengalami longsor akibat geologi yang lemah ketika hujan deras turun selama berhari-hari. Oleh karena itu, pengemudi yang melewati rute tersebut selalu merasa cemas. |
"Saat berkendara melewati daerah rawan longsor seperti Co Gai, saya selalu merasa takut, terutama saat hujan deras. Demi keselamatan, saya sering proaktif mengamati, berkendara pelan-pelan, menyalakan lampu kabut, dan membunyikan klakson untuk memberi tanda kepada kendaraan yang datang," ujar Tran Van Minh, seorang pengemudi yang tinggal di kota Hong Linh. |
Menurut rekomendasi dari pihak berwenang, selain secara proaktif mengambil tindakan untuk mencegah tanah longsor dan kabut tebal, pengemudi perlu mengatur waktu berkendara yang tepat dan menghindari perjalanan di malam hari untuk memastikan keselamatan. |
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)