1. Kapan risiko tidur di mobil biasanya terjadi?
Tidur di dalam mobil yang berhenti jauh lebih berbahaya daripada tidur di dalam mobil yang sedang melaju. Risiko yang paling umum adalah diserang oleh orang atau benda di luar mobil; mati lemas di dalam mobil. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan risiko ini meliputi:
- Parkir untuk tidur di lokasi yang tidak aman: Tempat dengan keamanan yang kompleks, atau sepi. Tempat dengan banyak kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi, dengan risiko kecelakaan lalu lintas.
- Membiarkan mobil menyala, menyalakan AC, dan menutup jendela menyebabkan mobil tertutup gas CO, sehingga kekurangan oksigen.
Saat ini, kebanyakan orang sering membiarkan AC menyala saat sensor mobil mendeteksi kekurangan oksigen. Ketika sensor mobil mendeteksi kekurangan oksigen, AC akan mengaktifkan mode asupan udara luar untuk menambah pasokan udara. Namun, karena mobil sedang berjalan, udara luar akan tertutupi oleh gas CO2 yang keluar dari knalpot. Gas CO2 yang terhirup akan bergabung dengan hemoglobin dalam sel darah merah, menyebabkan sel darah merah berubah dan tidak dapat mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh. Pada saat itu, tubuh akan mengalami kekurangan oksigen, yang dapat menyebabkan koma atau kematian. Jika masih hidup, ia juga mudah mengalami gejala sisa otak karena otak kekurangan oksigen dalam waktu lama.)
- Matikan AC dan tutup pintu, yang mengakibatkan udara tidak bersirkulasi dan oksigen pun berkurang.
2. Cara tidur dengan aman di dalam mobil
Anda harus mematikan AC saat tidur.
Mematikan AC mobil saat Anda tidur akan membantu menghindari risiko kebocoran gas buang dari pipa knalpot. Hal ini cukup sering terjadi pada mobil-mobil tua.
Bila cuaca terlalu panas dan Anda harus menggunakan AC, sebaiknya nyalakan AC sebentar untuk mendinginkan mobil, lalu alihkan ke mode udara luar saat Anda mulai tidur.
Atur alarm setiap 15-20 menit
Demi keselamatan, sebaiknya atur alarm agar berbunyi setiap 15-20 menit. Ini akan memberi Anda waktu untuk beristirahat dan memulihkan kewaspadaan sebelum melanjutkan perjalanan. Jangan tidur terlalu lama di dalam mobil, kecuali Anda memang akan tidur semalaman, karena akan membuat Anda semakin lelah saat mengemudi.
Hindari tidur di dalam mobil yang diparkir di ruangan tertutup
Satu hal yang jarang diperhatikan orang adalah meskipun mobil tidak kedap udara, garasi di rumah tangga seringkali cukup kedap udara, dan tidak ada jalan bagi asap knalpot untuk keluar jika pengguna menyalakan mesin dan tidur di dalam mobil. Ketika asap knalpot memenuhi ruangan, asap tersebut akan bocor kembali ke dalam kabin, yang berpotensi menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, pastikan tempat parkir berventilasi baik sebelum tidur.
Perhatikan posisi tidur
Anda dapat menambahkan bantal tambahan di kepala dan menyandarkan tubuh ke jendela mobil untuk menambah kenyamanan tidur. Selain itu, Anda dapat memanfaatkan kursi belakang mobil untuk mendapatkan posisi tidur yang lebih nyaman daripada tidur sambil duduk.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)