Harapan besar untuk tahun ajaran baru

Hampir 30 juta siswa di seluruh negeri menghadiri upacara pembukaan, yang secara resmi memasuki tahun ajaran baru 2025-2026.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, upacara pembukaan tahun ini berlangsung dalam konteks khusus, karena untuk pertama kalinya diselenggarakan ketika seluruh negeri menyelesaikan penataan unit administratif dan menerapkan model pemerintahan daerah dua tingkat; sekaligus dikaitkan dengan peristiwa bersejarah - pembentukan Kementerian Pendidikan Nasional, yang kini menjadi Kementerian Pendidikan dan Pelatihan . Upacara ini diselenggarakan secara khidmat oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, disiarkan langsung, dan terhubung secara daring ke seluruh lembaga pendidikan dan pelatihan dengan dihadiri oleh para pemimpin Partai dan Negara.

Saat ini, negara ini memiliki 52.000 lembaga pendidikan dengan 1,7 juta guru, administrator pendidikan, dan hampir 30 juta siswa. Angka-angka ini tidak hanya mencerminkan skala sistem pendidikan nasional, tetapi juga menegaskan peran penting pendidikan dan pelatihan dalam pembangunan negara. Setiap sekolah, setiap ruang kelas adalah tempat untuk menempa ilmu, membentuk kepribadian, dan memupuk cita-cita bagi generasi muda - calon pemilik Tanah Air.

Dalam suratnya kepada sektor pendidikan dalam rangka pembukaan tahun ajaran 2025-2026, Presiden Luong Cuong menekankan: Tahun ajaran 2025-2026 merupakan tahun ajaran pertama yang berlangsung dalam konteks baru, di mana seluruh negeri telah menyelesaikan penataan unit administratif, menerapkan model pemerintahan daerah dua tingkat, dan juga merupakan tahun ajaran pertama yang menerapkan Resolusi Politbiro No. 71-NQ/TW tanggal 22 Agustus 2025 tentang terobosan dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan. Presiden berharap sektor pendidikan akan fokus pada penerapan tema tahun ajaran: Disiplin - Kreativitas - Terobosan - Pengembangan; terus berupaya mencapai tujuan pembentukan dan pengembangan manusia secara komprehensif dalam hal pengetahuan, etika, keterampilan, keberanian, dan aspirasi...

Terlihat bahwa pada tahun ajaran ini, sektor pendidikan menghadapi banyak peluang untuk berkembang pesat. Belum pernah sebelumnya Partai dan Negara memberikan perhatian dan harapan sebesar ini terhadap pendidikan dan pelatihan seperti yang mereka berikan saat ini. Ini juga merupakan momen bersejarah, ketika banyak kebijakan utama, fundamental, dan jangka panjang diberlakukan secara bersamaan, menciptakan koridor hukum dan motivasi yang kuat bagi sektor ini untuk berinovasi secara fundamental dan komprehensif, memenuhi tuntutan pembangunan nasional di periode baru.

Bersamaan dengan itu, program sasaran nasional untuk pengembangan pendidikan dan pelatihan sedang disusun; empat undang-undang penting di bidang pendidikan (Undang-Undang Guru, Undang-Undang Pendidikan, Undang-Undang Pendidikan Tinggi, dan Undang-Undang Pendidikan Vokasi) telah dan diharapkan akan diterbitkan tahun ini. Hal ini akan menjadi fondasi yang kokoh bagi pengoperasian sistem pendidikan yang modern, sinkron, dan efektif. Transformasi digital, penerapan kecerdasan buatan, pendidikan STEM... juga membuka peluang untuk membawa pendidikan ke tahap peningkatan mutu dan inovasi yang komprehensif. Khususnya, pada tahun ajaran 2025-2026, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan akan melakukan penilaian komprehensif terhadap Program Pendidikan Umum 2018 setelah siklus implementasi.

Oleh karena itu, dunia pendidikan dan pelatihan serta semua tingkatan otoritas, perlu segera merumuskan resolusi dan peraturan perundang-undangan menjadi tujuan dan solusi konkret, agar pendidikan menjadi motor penggerak pembangunan, sebagaimana yang diharapkan oleh Bapak Paman Ho dalam suratnya kepada para siswa pada hari pertama masuk sekolah, saat negara kita baru merdeka, guna memenuhi tuntutan perkembangan negara yang pesat dan berkelanjutan di era pembangunan baru, yakni era pertumbuhan nasional.

Negara ini memasuki era baru, dan pendidikan juga menghadapi peluang baru untuk terus menegaskan perannya sebagai kebijakan nasional terdepan yang menentukan masa depan bangsa. Selama 80 tahun perjalanan Kementerian Pendidikan Nasional, sektor pendidikan terus berinovasi, berkembang, dan memberikan kontribusi besar bagi perjuangan revolusioner Partai dan bangsa. Ketika kebijakan-kebijakan utama diimplementasikan, kita memiliki dasar yang kuat untuk meyakini transformasi pendidikan Vietnam yang pesat.

Tahun ajaran baru dimulai, tak hanya dengan kegembiraan hari pertama sekolah, tetapi juga dengan keinginan untuk berubah dan keyakinan akan masa depan. Dengan suasana gembira hari pertama sekolah, tekad seluruh industri, dan upaya bersama seluruh masyarakat, tahun ajaran 2025-2026 menjanjikan akan menjadi tahun ajaran yang menandai langkah-langkah baru ke depan, menciptakan fondasi yang kokoh untuk mencapai tujuan membawa pendidikan Vietnam berkembang pesat dan berkelanjutan, sesuai harapan Partai, Negara, dan rakyat.

THUY QUYNH

Sumber: https://nhandan.vn/nhung-ky-vong-lon-vao-nam-hoc-moi-post906032.html