
Foto ilustrasi.
Rumah tangga Tn. N.D.C diberikan Sertifikat hak guna tanah seluas 81 meter persegi oleh Komite Rakyat distrik lama pada tanggal 7 Januari 2011, tujuan penggunaan tanah: tanah perumahan yang dikombinasikan dengan produksi, bisnis, dan jasa.
Pada tanggal 30 November 2011, keluarga Tn. C mengalihkan tanah tersebut kepada Nguyen Thi Thao. Setelah itu, keluarga Nn. Thao berkali-kali melakukan pendaftaran hipotek dan pembatalan hipotek.
Sekarang, Ibu Thao ingin melakukan prosedur penggantian nama atas nama anaknya, namun Kantor Pendaftaran Tanah Antar Komune Cabang mengatakan bahwa tujuan penggunaan tanah keluarga tersebut tidak tepat dan harus memperbaiki tujuan penggunaan tanah tersebut.
Ibu Thao bertanya, dalam kasus keluarganya, apakah Komite Rakyat komune atau Cabang Kantor Pendaftaran Tanah Antar-komune yang melakukan koreksi?
Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup menanggapi masalah ini sebagai berikut:
Pasal 152 Undang-Undang Pertanahan Pasal 1 mengatur tentang pembetulan Sertifikat yang telah diterbitkan.
Dalam Bagian XIV, Konten C, Bagian V, Lampiran I yang dikeluarkan dengan Keputusan No. 151/2025/ND-CP, prosedur untuk mengoreksi Sertifikat yang dikeluarkan ditentukan.
Dengan demikian, apabila Sertifikat yang pertama kali diterbitkan terdapat kekeliruan, maka instansi pertanahan yang berwenang wajib melakukan pembetulan; apabila Sertifikat yang diterbitkan pada saat melaksanakan tata cara pendaftaran perubahan tanah dan aset yang melekat pada tanah terdapat kekeliruan, maka Kantor Pendaftaran Tanah wajib melakukan pembetulan.
Berdasarkan isi renungan, bidang tanah yang digarapnya adalah tanah pindahan dari rumah tangga Bapak N.D.C, maka dalam hal ini yang berwenang melakukan pembetulan adalah Kantor Pertanahan.
Sumber: https://vtv.vn/noi-den-lam-thu-tuc-dinh-chinh-so-do-khi-phat-hien-sai-sot-10025102316045136.htm






Komentar (0)