Dua kontainer kecap Con Meo Den, salah satu merek lama Vietnam, baru saja resmi diekspor dan dijual di 37 negara bagian di AS.
Bapak Ho Diep Anh Khoi, CEO Nam Duong International Food Company Limited, mengatakan bahwa setelah diperiksa dan disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), perusahaan tersebut telah resmi mengekspor produk bermerek Vietnam termasuk kecap, saus cabai, dan saus bawang putih.
Produk-produk tersebut dijual di 37 negara bagian di AS. Dari jumlah tersebut, 80% berada di supermarket Vietnam, sementara 20% berada di pasar Korea, Taiwan, dan Thailand. Perusahaan juga akan berupaya menembus jaringan supermarket Amerika seperti Walmart dan Amazon.
Menurut Ibu Vu Kim Hanh, Ketua Asosiasi Perusahaan Barang Berkualitas Tinggi Vietnam, banyak produk rempah Vietnam yang diekspor ke AS tetapi tidak memiliki merek dagang Vietnam atau merupakan barang dagangan kecil yang dibawa sendiri. Diekspornya kecap Nam Duong secara resmi ke pasar ini merupakan sinyal optimis bagi produk rempah Vietnam di pasar tersebut.
Pasar rempah-rempah global mencapai sekitar 56,67 miliar dolar AS. Di AS, terdapat 1,3 juta penduduk Vietnam, sehingga menurut Ibu Hanh, pasar ini masih memiliki potensi yang cukup besar. Selain kelompok konsumen Vietnam, tren konsumen dunia cenderung lebih menyukai kelompok produk yang berasal dari tumbuhan. Jika kita berfokus pada kualitas dan memproduksi sesuai selera, beliau yakin rempah-rempah Vietnam akan semakin menguat.
Diperkirakan pada tahun 2025, omzet ekspor rempah-rempah Vietnam ke dunia dapat mencapai 1,8 miliar USD.
Kecap Nam Duong, juga dikenal sebagai Con Meo Den, lahir pada tahun 1951 di Saigon. Pabriknya berlokasi di Dermaga Binh Dong. Selain AS, produk ini akan diekspor secara resmi ke Australia, Selandia Baru, dan Kanada.
Thi Ha
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)