Harga emas domestik

Fluktuasi harga emas domestik
Fluktuasi harga emas dunia
Harga emas dunia tetap turun meskipun dolar AS anjlok. Pada pukul 17.00, Indeks Dolar AS, yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang utama, berada di level 103,269 poin (turun 0,05%).
Tom Barkin, presiden cabang Bank Sentral AS (FED) di Richmond, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada tanggal 20 November bahwa inflasi sedang menurun, tetapi beberapa bisnis memperkirakan akan terus menaikkan harga, yang berarti FED perlu mempertahankan suku bunga tinggi untuk waktu yang lama.
Harga emas naik tajam setelah dolar dan imbal hasil Treasury melemah karena pasar bertaruh Federal Reserve AS tidak akan menaikkan suku bunga lagi, dengan risalah rapat terbaru bank sentral yang akan dirilis hari ini.
Beberapa perkiraan menunjukkan bahwa pasar emas tetap positif. Banyak pakar tetap optimistis terhadap logam mulia ini. Permintaan emas dari bank sentral di seluruh dunia tetap tinggi. Sementara itu, ketidakstabilan geopolitik masih belum dapat diprediksi.
Namun, dalam jangka pendek, pasar emas diperkirakan akan bergejolak. Pasar tutup karena Thanksgiving pada hari Kamis.
Dalam jangka panjang, emas masih dianggap sebagai tempat berlindung yang aman bagi arus kas. Logam mulia ini diperkirakan akan naik kembali ke $2.000/ons. Beberapa proyeksi bahkan meyakini bahwa emas akan mencapai $3.000/ons pada tahun 2024.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)