Bank Rakyat China (PBoC) terus menambah cadangan emasnya pada bulan Agustus, menandai bulan ke-10 berturut-turut pembelian. Langkah ini mencerminkan upaya Beijing untuk mendiversifikasi cadangan devisa dan mengurangi ketergantungannya pada dolar AS, menurut Bloomberg.
Hingga akhir Agustus, cadangan emas China mencapai 74,02 juta ons, naik dari 73,96 juta ons pada akhir Juli. Angka ini setara dengan $253,84 miliar, naik dari $243,99 miliar pada bulan sebelumnya, menurut data PBoC yang dirilis pada 7 September.
Sejak dimulainya siklus pembelian emasnya pada November lalu, China telah mengakumulasi total 1,22 juta ons emas.
"Meskipun laju pembelian emas China melambat sejak awal tahun, PBoC terus menambah cadangannya bahkan ketika harga melonjak," kata Adrian Ash, direktur riset di platform perdagangan online BullionVault, dalam sebuah laporan.
"Akumulasi emas yang terus-menerus dilakukan Beijing merupakan sinyal jelas dari kepercayaannya terhadap emas sebagai aset cadangan jangka panjang. Pada saat yang sama, langkah ini juga memperkuat kepercayaan terhadap emas di kalangan investor dan rumah tangga Tiongkok," tegasnya.

Batangan emas di dalam brankas di Jerman (Foto: Reuters).
Sejak awal tahun, harga emas global terus mencapai rekor tertinggi, meningkat lebih dari 30% dan saat ini melampaui angka $3.500/ounce. Lonjakan harga ini didorong oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve AS (Fed) akan memangkas suku bunga, bersamaan dengan pernyataan dari Presiden Donald Trump mengenai independensi Fed.
Goldman Sachs, sebuah bank investasi, memperkirakan bahwa jika independensi The Fed terkikis, harga emas bisa mendekati $5.000 per ons. Emas dianggap sebagai aset aman bagi investor, sehingga logam mulia ini biasanya naik nilainya ketika suku bunga rendah dan ketidakpastian meningkat.
Dewan Emas Dunia (World Gold Council/WGC) menyatakan dalam laporan terbarunya bahwa laju pembelian emas oleh bank sentral global telah melambat karena harga yang tinggi, tetapi ketegangan geopolitik tetap menjadi faktor yang mempertahankan permintaan.
Commerzbank memperkirakan bahwa harga emas $3.600 per ons sepenuhnya dapat dicapai pada akhir tahun ini. UBS juga menaikkan perkiraan harga emasnya menjadi sekitar $3.600-$3.700 per ons.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/trung-quoc-gom-vang-10-thang-lien-tiep-bac-kinh-tinh-toan-gi-20250908150055621.htm






Komentar (0)