Pada konferensi pers rutin Pemerintah bulan Agustus sore ini (6 September), Wakil Gubernur Bank Negara Vietnam (SBV) Pham Thanh Ha mengatakan bahwa Keputusan 232 akan mengubah dan melengkapi Keputusan 24 tentang pengelolaan kegiatan perdagangan emas.
Oleh karena itu, Bank Negara akan memberikan izin kepada badan usaha dan bank untuk memproduksi emas batangan; memperdagangkan emas; dan memproduksi perhiasan emas. Pendirian badan usaha akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Penanaman Modal, Undang-Undang Perusahaan, dan peraturan perundang-undangan terkait.
"Mengenai perizinan produksi emas, Pasal 7, Pasal 1 Keputusan 232 menetapkan persyaratan khusus bagi badan usaha yang akan dipertimbangkan untuk mendapatkan izin. Bank Negara mengatur dokumen dan prosedur perizinan," jelas Bapak Ha.
Menurut Wakil Gubernur Bank Negara, Keputusan 232 mulai berlaku pada 10 Oktober. Bank Negara sedang merampungkan dokumen panduan, yang mengarah pada publisitas, transparansi, penghematan biaya, penghematan waktu, dan penghematan sumber daya bagi dunia usaha.
Wakil Gubernur juga mengatakan bahwa Bank Negara akan berkoordinasi erat dengan Kementerian Keamanan Publik , Inspektorat Pemerintah dan instansi terkait untuk segera melaksanakan instruksi Perdana Menteri tentang pengelolaan pasar emas, memastikan kepatuhan yang ketat terhadap peraturan hukum.

Wakil Gubernur Bank Negara Pham Thanh Ha (Foto: VGP).
Sebelumnya, pada rapat rutin Pemerintah di bulan Agustus, Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengatakan bahwa fluktuasi harga emas sangat terasa. Kepala Pemerintahan mengatakan bahwa ia telah menginstruksikan instansi terkait untuk mengambil tindakan guna mencegah manipulasi pasar, penimbunan, dan lonjakan harga.
Secara khusus, Perdana Menteri menekankan pentingnya mengendalikan harga emas dan dolar AS menggunakan instrumen yang ada, dan otoritas yang berwenang harus memutuskan segala sesuatunya. Jika ada yang dibutuhkan atau kurang, hal tersebut harus segera dilaporkan kepada Pemerintah dan Perdana Menteri.
Para pemimpin pemerintah juga mengatakan bahwa pertumbuhan kredit harus mengarahkan arus kas ke dalam produksi dan bisnis, meningkatkan kehidupan masyarakat, mengendalikan kredit, tidak membiarkan arus kas masuk ke spekulasi; memeriksa, mengecek, dan mengendalikan bank yang hanya memobilisasi simpanan tanpa memberikan pinjaman atau memberikan pinjaman sedikit.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/pho-thong-doc-nhnn-se-phoi-hop-bo-cong-an-quan-ly-thi-truong-vang-20250906170021937.htm
Komentar (0)