Setelah menjadi target dua upaya pembunuhan yang gagal, mantan Presiden AS Donald Trump telah meminta pemerintah untuk meningkatkan keamanan baginya menjelang hari pemilihan.
Agen Dinas Rahasia AS melindungi Tn. Trump di sebuah acara di Michigan pada bulan September.
Menurut The New York Times , kampanye Tuan Trump menghubungi Kepala Staf Gedung Putih Jeff Zients dan penjabat Direktur Dinas Rahasia Ronald Rowe untuk meminta mobilisasi sistem militer guna melindungi kandidat Republik tersebut.
CNN mengutip sebuah sumber yang mengatakan bahwa Trump ingin bepergian dengan pesawat militer berkemampuan antirudal. Selain itu, mereka juga meminta perluasan zona larangan terbang di atas kediamannya dan lokasi kampanyenya, serta pemasangan kaca antipeluru di berbagai acara, menurut The Washington Post .
Biden mengatakan ada tanda-tanda pemilu AS 2024 tidak akan 'damai'?
Tim Trump dikatakan telah memberi tahu pihak berwenang bahwa mereka harus menjadwal ulang atau membatalkan acara kampanye karena kurangnya perlindungan.
Namun, seorang perwakilan Dinas Rahasia AS mengonfirmasi bahwa mantan presiden tersebut menerima perlindungan tingkat tertinggi, tetapi masih membutuhkan lebih banyak lagi. "Dinas Rahasia akan tetap waspada dan terus menyesuaikan serta meningkatkan kesiapan perlindungan sesuai kebutuhan untuk memitigasi ancaman yang semakin meningkat," ujarnya.
Presiden Joe Biden mengatakan pada 11 Oktober bahwa pasukan harus memenuhi permintaan Trump, "selama dia tidak meminta F-15," merujuk pada jet tempur AS.
"Saya telah meminta departemen untuk memberikan semua yang dibutuhkannya, memperlakukannya seperti presiden yang sedang menjabat. Jika permintaan tersebut ada dalam daftar, tidak masalah," kata Presiden Biden.
Pihak Tuan Trump belum mengomentari informasi di atas.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/ong-biden-chi-thi-bao-ve-ong-trump-nhu-tong-thong-duong-nhiem-185241012090711582.htm






Komentar (0)