Trump muncul di truk sampah setelah pernyataan Biden yang 'salah bicara'

Pada tanggal 30 Oktober, Tn. Donald Trump duduk di truk sampah untuk menjawab pers, satu hari setelah Presiden Joe Biden membuat pernyataan kontroversial ketika ia menyebut pendukung Tn. Trump sebagai 'sampah'.

"Bagaimana pendapatmu tentang truk sampah saya? Ini penghormatan untuk Kamala dan Joe Biden," kata Trump kepada para wartawan pada 30 Oktober, The Hill melaporkan, merujuk pada pernyataan Presiden Biden baru-baru ini.

Truk sampah tersebut mengikuti iring-iringan mantan Presiden AS Donald Trump ke Green Bay, Wisconsin, untuk menghadiri rapat umum pada 30 Oktober. Selain itu, Trump juga mengenakan rompi reflektif yang biasa dikenakan petugas pengumpul sampah.

Tuan Trump duduk di truk sampah dan menjawab pers sebelum berkampanye di Wisconsin pada tanggal 30 Oktober.

Sebelumnya pada tanggal 29 Oktober, Tn. Biden memicu kecaman ketika ia mengomentari pidato komedian Tony Hinchcliffe di rapat umum kampanye Donald Trump di negara bagian New York minggu lalu, ketika Tn. Hinchcliffe bercanda mengkritik wilayah AS Puerto Riko sebagai "pulau sampah".

"Satu-satunya sampah yang saya lihat beredar adalah para pendukungnya. Ketidakpeduliannya terhadap orang Latin tidak bermoral dan tidak mencerminkan nilai-nilai Amerika," kata Biden.

Trump naik truk sampah untuk berkampanye setelah pernyataan Biden yang 'salah bicara'

Tn. Trump dan Partai Republik dengan cepat menggunakan pernyataan presiden saat ini untuk menyerang kampanye Tn. Biden dan Nn. Kamala Harris.

"Saya harus katakan 250 juta orang Amerika bukanlah sampah," kata Trump dalam sebuah rapat umum di Wisconsin pada tanggal 30 Oktober.

Tn. Trump mengenakan rompi reflektif saat berkampanye di Wisconsin pada tanggal 30 Oktober.

Wakil Presiden AS Kamala Harris telah mengklarifikasi pendiriannya terkait pernyataan kontroversial Biden. "Saya sepenuhnya tidak setuju dengan kritik apa pun terhadap orang lain berdasarkan siapa yang mereka pilih."

Pemilihan presiden AS tinggal beberapa hari lagi, tepatnya pada 5 November. Sejauh ini, lebih dari 57 juta orang telah memberikan suara, dengan lebih dari 30 juta orang memberikan suara lebih awal dan sekitar 27 juta orang memberikan suara melalui pos, menurut statistik dari Universitas Florida.

Sumber: https://thanhnien.vn/ong-trump-xuat-hien-tren-xe-rac-sau-phat-ngon-va-mieng-cua-ong-biden-185241031070700684.htm