Hanoi FC meraih kemenangan pertama mereka dalam sejarah babak penyisihan grup Liga Champions AFC 2023 - 2024, setelah bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Wuhan Three Towns FC pada putaran keempat di Stadion My Dinh pada 8 November.
Dalam pertandingan ini, Wuhan FC menyelesaikan pertandingan dengan hanya 10 pemain di lapangan. Pasalnya, di babak kedua, bek Wei Shihao dari tim juara Tiongkok tersebut diusir keluar lapangan setelah menendang wajah Xuan Manh dari Hanoi FC.
Wasit mengeluarkan kartu merah untuk mendiskualifikasi Wei Shihao pada menit ke-74.
Bek nomor 7 harus meninggalkan lapangan karena tekel kasar terhadap Xuan Manh.
Wei Shihao sudah bertahun-tahun mengenakan jersey timnas Tiongkok
Khususnya, dalam perselisihan tersebut, Wei Shihao menendang Xuan Manh tepat di kaki, meskipun bek Hanoi Club tersebut sedang berbaring di lapangan. Perilaku kasar Wei Shihao terhadap Xuan Manh tak luput dari sorotan wasit. Ia langsung didiskualifikasi. Dengan hanya 10 pemain di lapangan, Wuhan Three Towns Club kemudian menerima gol penentu melalui gol Pham Tuan Hai.
Hari ini (26 November), Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menjatuhkan hukuman kepada Wei Shihao. Ia diskors selama 3 pertandingan di Liga Champions AFC 2023-2024 dan harus membayar denda sebesar 1.000 dolar AS (sekitar 23 juta VND).
Hal ini merupakan kerugian bagi Wuhan FC dalam hal personel, mengingat tim ini sedang berjuang untuk meraih tiket ke babak selanjutnya. Wei Shihao adalah pemain tim nasional Tiongkok yang berpengalaman dan merupakan pelari andal di sayap kiri.
Setelah 4 pertandingan di Liga Champions AFC, Wuhan FC telah mengumpulkan 4 poin. Juara Tiongkok ini meraih 1 kemenangan dan 1 kekalahan melawan Hanoi FC, imbang dengan Urawa Red Diamonds, dan kalah tipis dari Pohang Steelers.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)