Di Desa Kim Tien, jembatan gantung di atas Sungai Gianh, satu-satunya penghubung ke Jalan Raya 15 dan pusat komune, dibangun pada tahun 2001 dan diperbaiki pada tahun 2014. Kini jembatan tersebut sudah rusak parah, kabel-kabelnya berkarat, dan tiang-tiangnya bengkok. Selama tahun ajaran, sekitar 200 siswa melewati jembatan tersebut setiap hari, dan orang tua bergantian menjemput dan mengantar mereka dengan cemas.

“Seluruh desa hanya punya satu pintu keluar. Setiap musim hujan, semua orang ketakutan. Masyarakat sangat menginginkan jembatan yang kokoh agar mereka bisa menyeberang dengan aman,” kata Bapak Nguyen Van Luu (70 tahun).
Selain menjadi jalur sekolah, jalur ini juga vital untuk mengangkut barang, terutama akasia dan kayu putih, sumber pendapatan utama masyarakat. Permukaan jembatan yang sempit dan daya angkut yang rendah membuat transportasi menjadi mahal dan menimbulkan risiko ketidakamanan yang terus-menerus.

Demikian pula, jembatan gantung yang menghubungkan Sub-area 3 dengan Sub-area Dong Tan, yang dibangun pada tahun 1997, memiliki papan-papan yang lapuk dan permukaan jembatan bergetar hebat. Hampir 700 orang masih harus melewati jembatan tersebut setiap hari, yang telah melewati tanggal kedaluwarsanya.
Bapak Phan Xuan Chien, Kepala Subwilayah Dong Tan, mengatakan: "Jembatan ini sudah masuk dalam portofolio investasi publik, tetapi karena kekurangan modal, belum terlaksana. Kegiatan belajar, berdagang, dan kegiatan darurat... semuanya bergantung pada jembatan ini."

Yang paling mengkhawatirkan adalah jembatan ponton yang melintasi Sungai Gianh dari komune Thuan Hoa ke pusat komune Dong Le. Setiap musim hujan, permukaan air naik, jembatan harus dibongkar, dan seluruh area terputus. Perawatan darurat untuk pasien atau evakuasi warga sulit dilakukan, terkadang terisolasi sepenuhnya. Jembatannya juga sudah tua, banyak ponton yang rusak dan rusak.

Bapak Dinh Tien Dung, Ketua Komite Rakyat Komune Dong Le, mengatakan: "Ketiga jembatan tersebut sudah melewati masa pakainya dan tidak lagi menjamin keselamatan. Khususnya, desa-desa di wilayah Thuan Hoa terisolasi hampir setiap tahun karena jembatan ponton tidak berfungsi. Pemerintah daerah berharap agar para petinggi dapat meninjau dan mendukung pembangunan jembatan keras pengganti, agar masyarakat dapat bepergian dengan aman dan mengembangkan perekonomian , terutama menjelang musim hujan dan badai."
Sumber: https://www.sggp.org.vn/phap-phong-di-qua-cau-cu-mua-mua-lu-post805804.html






Komentar (0)