Fasilitas perawatan lansia tertua di dunia telah ditemukan.

Temuan paling menonjol dari tim peneliti adalah sebuah medali mosaik yang dibuat dengan sangat indah, yang berasal dari akhir abad ke-4 atau awal abad ke-5, dengan tulisan Yunani "Damai bagi para tetua."

Para arkeolog dari Universitas Haifa (Israel) mengumumkan pada tanggal 18 Agustus penemuan fasilitas perawatan lansia tertua yang tercatat selama penggalian di Taman Nasional Hippos dekat Laut Galilea.

Salah satu temuan penting dari tim peneliti adalah sebuah medali mosaik yang dibuat dengan sangat indah, yang berasal dari akhir abad ke-4 atau awal abad ke-5, dengan tulisan Yunani "Damai bagi para tetua." Medali ini ditemukan di dekat salah satu mosaik paling mengesankan di situs arkeologi tersebut.

Dr. Michael Eisenberg dari Institut Arkeologi Zinman, Universitas Haifa, yang turut mengarahkan proyek penggalian tersebut, mengatakan: “Ini adalah bukti nyata bahwa merawat orang lanjut usia bukanlah konsep modern, melainkan telah menjadi bagian dari tatanan sosial selama sekitar 1.600 tahun.”

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Zeitschrift für Papyrologie und Epigraphik, Dr. Eisenberg dan rekan-rekannya, Dr. Arleta Kowalewska dan Profesor Gregor Staab dari Universitas Cologne (Jerman), berpendapat bahwa medali yang memuat prasasti tersebut adalah bukti arkeologis pertama dari sebuah panti jompo kuno. Argumen mereka didasarkan pada fakta bahwa prasasti tersebut secara langsung merujuk pada para lansia dan lokasi medali tersebut di dalam kawasan perumahan kuno.

Menurut para peneliti, meskipun teks-teks dari abad ke-5 dan ke-6 menyebutkan fasilitas untuk orang lanjut usia, ini adalah pertama kalinya ada bukti fisik yang jelas untuk mendukungnya.

Penemuan ini terungkap di dekat persimpangan dua jalan utama di kawasan pemukiman kota Bizantium Hippos. Kota Kristen kuno ini dulunya merupakan pusat kedudukan uskup, dan para arkeolog sebelumnya telah menemukan tujuh gereja, sebuah kuil, sebuah katedral, sebuah teater, dan setidaknya dua bangunan teater di sana.

Mosaik tersebut ditemukan di pintu masuk sebuah bangunan di area perumahan, dan setelah musim penggalian 2023-2024, tim arkeologi menganalisis prasasti dan simbol dekoratif di sekitarnya, menyimpulkan bahwa situs tersebut mungkin dulunya merupakan pusat komunitas untuk para lansia.

Tim arkeologi menilai, “Ini adalah lembaga komunal dan spiritual, yang terkait erat dengan kehidupan perkotaan dan mencerminkan nilai-nilai sosial pada periode tersebut. Prasasti ini secara langsung merujuk pada kelompok orang tertentu, menawarkan gambaran langka tentang kehidupan sehari-hari para lansia di zaman kuno.”

Tim ilmuwan tersebut juga menyatakan bahwa medali mosaik ini "mungkin merupakan salah satu bukti fisik paling awal di Tanah Suci yang menunjukkan bahwa komunitas Kristen telah mulai mengambil peran dalam perawatan sosial yang sebelumnya biasanya dilakukan oleh keluarga."

Hal ini kemungkinan besar mencerminkan pergeseran gaya hidup Kristen, menjauh dari struktur keluarga tradisional dan beralih ke kehidupan monastik dan komunitas religius.

(VNA/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/phat-hien-co-so-cham-soc-nguoi-cao-tuoi-co-nien-dai-lau-doi-nhat-the-gioi-post1056501.vnp