Serangkaian cetakan tangan Maya kuno ditemukan di sebuah gua Meksiko
Jejak tangan anak-anak kuno, berusia sekitar 1.200 tahun, mengungkap rahasia tentang ritual kuno peradaban Maya di semenanjung Yucatan.
Báo Khoa học và Đời sống•12/11/2025
Peradaban Maya dianggap sebagai salah satu peradaban pra-Columbus terpenting, mendominasi wilayah yang membentang dari Meksiko tenggara hingga Honduras, El Salvador, dan Guatemala. Foto: @Museum Nasional Meksiko. Peradaban ini mulai berkembang pada 400 SM dan mencapai puncak kejayaannya pada 600 SM, mengalami masa keemasannya dari 250-900 M dan berakhir dengan pendudukan Spanyol. Foto: @Museum Nasional Meksiko.
Studi yang dilakukan di kota-kota Maya menunjukkan bahwa bangsa Maya mencapai tingkat yang sangat maju di berbagai bidang seperti astronomi, matematika, arsitektur, dan seni. Foto: @Museum Nasional Meksiko. Baru-baru ini, saat menggali di sebuah gua di Semenanjung Yucatan, Meksiko, para ahli dari Museum Nasional Meksiko secara tak terduga menemukan serangkaian jejak aneh. Foto: @Museum Nasional Meksiko.
Ini adalah 137 cetakan tangan berwarna hitam, merah, dan abu-abu yang dicetak secara berurutan pada dinding gua di Semenanjung Yucatan. Foto: @Museum Nasional Meksiko. Para ahli dari Museum Nasional Meksiko meyakini bahwa jejak tangan ini merupakan bagian dari ritual Maya kuno. Foto: @Museum Nasional Meksiko.
Sebagian besar cetakan tangan tersebut berasal dari sekitar 1.200 tahun yang lalu, dan semuanya milik anak-anak. Foto: @Museum Nasional Meksiko. Para Pembaca yang budiman, silakan tonton video : "Membuka" mumi Firaun Mesir berusia 3.000 tahun: Penampakan asli yang "mengejutkan" dan rahasia yang mengejutkan. Sumber video: @VGT TV - Life.
Komentar (0)