Menurut BBC pada 10 Februari, bom-bom tersebut ditemukan secara tidak sengaja saat para pekerja sedang merenovasi Taman Bermain Scott di kota Wooler, wilayah Northumberland, Inggris. Bom-bom tersebut masih memiliki bahan peledak dan detonator yang utuh. Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa bom-bom tersebut kemungkinan merupakan senjata yang digunakan oleh pasukan pertahanan Inggris untuk latihan selama Perang Dunia II.
Anggota Dewan Paroki Wooler Mark Mather mengatakan taman tersebut sedang menjalani renovasi dan para pekerja sedang menggali fondasi pada tanggal 14 Januari ketika mereka secara tidak sengaja menemukan alat yang mencurigakan, yang kemudian dipastikan sebagai bom.
Bom bawah tanah ditemukan di taman di kota Wooler, Inggris
FOTO: ANGGOTA DEWAN PAROKI WOOLER MARK MATHER
"Mengkhawatirkan sekali membayangkan anak-anak dulu bermain di atas bom, dan itu tantangan yang nyata. Kami baru membersihkan sepertiga taman, jadi kami mungkin menemukan lebih banyak bom di lokasi lain," kata Pak Mather.
Setidaknya 176 bom telah ditemukan di Scott Play Park, dan operasi pembersihan diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan Februari atau lebih lama. Bapak Mather mengatakan penduduk setempat tahu Wooler adalah pusat pelatihan bagi Garda Dalam Negeri Inggris selama Perang Dunia II. "Ketika perang berakhir, sepertinya mereka mengubur semua bom di lubang-lubang itu," ujarnya.
Dewan Paroki Wooler mengatakan para pejabat perlu menemukan semua persenjataan yang belum meledak di taman agar mereka dapat melanjutkan pekerjaan di area bermain anak-anak. Tahun lalu, insiden serupa terjadi di Plymouth, Inggris, di mana pihak berwenang menemukan bom seberat 500 kg yang belum meledak pada Februari 2024. Upaya penjinakan dan pemindahan bom tersebut memaksa ribuan warga untuk mengungsi sementara.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/phat-hien-hon-170-qua-bom-the-chien-2-tai-cong-vien-tre-em-185250211213744128.htm
Komentar (0)