Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dapat berperan penting bagi kesehatan dan penyakit, serta dapat membantu mencegah penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung. Jus seledri, khususnya, telah terbukti secara ilmiah memiliki manfaat praktis bagi kesehatan kardiovaskular dan pengendalian gula darah, menurut pakar Rachael Link, seorang magister nutrisi yang bekerja di AS.
Jus seledri menawarkan manfaat praktis untuk kesehatan jantung dan kontrol gula darah
Foto: AI
Membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi jantung
Tekanan darah tinggi memberi tekanan pada jantung, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak biji seledri memiliki efek signifikan dalam menurunkan tekanan darah. Dalam sebuah uji klinis, 52 pasien yang mengonsumsi 1,34 gram ekstrak biji seledri setiap hari selama 4 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik dari 141,2 mmHg menjadi 130,0 mmHg, dan tekanan darah diastolik dari 92,2 menjadi 84,2 mmHg. Hasil ini membuktikan bahwa seledri dapat membantu mengatur tekanan darah dan mendukung kesehatan kardiovaskular jangka panjang, menurut situs berita kesehatan Dr. Axe.
Membantu mengontrol kadar gula darah
Jus seledri juga terkenal karena kandungan gula alaminya yang rendah. Sebuah studi pada lansia pradiabetes menemukan bahwa mengonsumsi jus seledri selama 12 hari secara signifikan menurunkan gula darah tanpa meningkatkan insulin. Studi lain pada penderita diabetes yang kelebihan berat badan menemukan bahwa mengonsumsi bubuk seledri selama 12 minggu mengurangi gula darah puasa dan memperbaiki parameter metabolisme.
Selain itu, minuman ini, yang kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol, juga dapat membantu mengurangi peradangan, membantu pencernaan, menghidrasi tubuh, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Kapan saya harus minum jus seledri?
Jus seledri dapat dikonsumsi kapan saja sepanjang hari untuk mengisi kembali nutrisi dan menghidrasi tubuh. Namun, banyak ahli menyarankan untuk meminumnya di pagi hari saat perut kosong untuk merangsang sistem pencernaan dan memulai hari dengan ringan, karena minuman ini juga membantu pencernaan, mengurangi kembung, dan melancarkan buang air besar.
Catatan penggunaan
Bagi kebanyakan orang, 1–2 gelas jus seledri per hari dapat menjadi cara mudah untuk mendapatkan banyak manfaat.
Namun, beberapa orang mungkin perlu menyesuaikan asupannya. Minum jus seledri terlalu banyak dapat meningkatkan risiko batu ginjal karena kandungan oksalatnya yang tinggi, atau berinteraksi dengan obat tekanan darah. Orang yang alergi terhadap seledri juga harus menghindarinya sepenuhnya. Untuk keamanan, konsultasikan dengan dokter spesialis sebelum minum jus seledri setiap hari, menurut Dr. Axe.
Sumber: https://thanhnien.vn/phat-hien-them-loi-ich-cua-nuoc-ep-can-tay-185250916052026252.htm
Komentar (0)