
Berdasarkan informasi awal, pada malam tanggal 7 Oktober, perawat yang bertugas menemukan pasien dengan tanda-tanda denyut nadi lemah, henti jantung, dan henti napas, sehingga ia segera melapor kepada dokter yang bertugas untuk melakukan resusitasi jantung paru. Pada saat yang sama, dokter yang bertugas mengundang kerabat untuk memberi tahu kondisi pasien.
Sekitar pukul 21.36, seorang pria, yang diidentifikasi sebagai kerabat pasien, tiba. Ia menelepon beberapa kali dan kemudian, tanpa alasan yang jelas, memukul wajah dan kepala seorang tenaga medis perempuan yang berdiri di dekatnya.
Ketika petugas keamanan rumah sakit dan Kepolisian Distrik Tam Thang tiba di lokasi kejadian untuk menyelesaikan insiden tersebut, pria tersebut melawan dan dipaksa pergi.
Diketahui bahwa kerabat pria tersebut tidak selamat. Oleh karena itu, pihak berwenang untuk sementara waktu tidak menangani kasus ini.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/nhan-vien-y-te-benh-vien-da-khoa-vung-tau-bi-nguoi-nha-benh-nhanh-hung-post817021.html
Komentar (0)