Kacang hijau membantu mengendalikan gula darah melalui mekanisme berikut:
Kacang hijau memiliki indeks glikemik rendah.
Salah satu alasan mendasar mengapa buncis dianggap baik bagi orang yang perlu mengontrol gula darah adalah indeks glikemiknya yang rendah. Indeks glikemik buncis berkisar antara 25-28. Angka ini dianggap sangat rendah. Hal ini membantu orang yang mengonsumsi buncis tidak mengalami peningkatan gula darah secara tiba-tiba setelah makan, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
Kacang hijau membantu orang menghindari peningkatan gula darah secara tiba-tiba setelah makan.
FOTO: AI
Menghambat enzim pencernaan karbohidrat
Mekanisme biologis yang menarik adalah bahwa kacang hijau mungkin mengandung senyawa yang menghambat enzim pencerna karbohidrat, terutama enzim α-amilase dan α-glukosidase. Enzim-enzim ini berperan dalam memecah pati dan oligosakarida menjadi glukosa untuk diserap ke dalam darah.
Ketika aktivitas enzim ini dihambat, laju produksi glukosa dari pati berkurang, sehingga mengurangi respons hiperglikemia pasca makan.
Meningkatkan sensitivitas insulin
Kacang hijau tidak hanya mengandung pati dan serat, tetapi juga mengandung biopeptida dan protein terisolasi. Komponen-komponen ini memiliki aktivitas biologis yang memengaruhi metabolisme glukosa dan insulin. Beberapa bukti penelitian menunjukkan bahwa biopeptida dalam kacang hijau memiliki kemampuan untuk memulihkan toleransi glukosa dan mengurangi resistensi insulin pada tikus laboratorium.
Pengaturan metabolisme lipid
Hubungan antara metabolisme gula dan metabolisme lipid, peradangan, serta stres oksidatif sangat erat. Ketika tubuh memiliki banyak lemak, terutama lemak viseral, dan peradangan meningkat, resistensi insulin lebih mungkin muncul, sehingga gula darah sulit dikendalikan.
Poin penting lainnya adalah kacang hijau membantu meningkatkan fungsi hati dan mengurangi kerusakan hati akibat perlemakan hati. Efek ini secara tidak langsung membantu mengontrol gula darah. Alasannya adalah karena hati berperan penting dalam metabolisme glukosa.
Efek pada mikroflora usus
Kacang hijau, terutama peptida kacang hijau, dapat memodulasi komposisi mikrobiota usus dengan cara yang bermanfaat. Meningkatkan keseimbangan mikrobiota mengurangi permeabilitas usus, mengurangi peradangan sistemik, sehingga mengurangi resistensi insulin dan berkontribusi pada kestabilan kadar gula darah, menurut Healthline .
Sumber: https://thanhnien.vn/tac-dung-bat-ngo-cua-dau-xanh-voi-duong-huet-185251004125845822.htm
Komentar (0)