Pada tanggal 25 dan 26 September, pihak berwenang melakukan tindakan pemantauan dan mencatat banyak kasus sepeda motor yang melampaui batas kecepatan di rute penting ini, dengan beberapa kendaraan melaju hingga 97 km/jam.
Penanganan pelanggaran lalu lintas selain bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas, juga berkontribusi dalam mengurangi kecelakaan lalu lintas, khususnya kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan sepeda motor trail.
Sepeda motor didenda karena melaju di jalur Ho Chi Minh dengan kecepatan hingga 97 km/jam.
Menurut statistik Kepolisian Lalu Lintas Provinsi Hoa Binh , sebagian besar kecelakaan lalu lintas yang terjadi di rute Ho Chi Minh melibatkan sepeda motor dan skuter. Dalam situasi ini, pihak berwenang telah memutuskan untuk meningkatkan pemeriksaan dan penanganan pelanggaran terkait jenis kendaraan ini.
Kepolisian Provinsi Hoa Binh mengimbau masyarakat agar memperhatikan batas kecepatan, tidak menyalip secara ilegal, tidak melintasi jalur atau garis lalu lintas, serta secara rutin melakukan pengawasan guna memastikan keselamatan diri sendiri dan pengguna lalu lintas lainnya.
Sesuai dengan Keputusan 100/2019/ND-CP (diubah dengan Keputusan 123/2021/ND-CP), denda untuk pelanggaran kecepatan pada sepeda motor ditetapkan sebagai berikut:
Melampaui batas kecepatan 5 km/jam hingga di bawah 10 km/jam: Denda mulai dari 300.000 VND hingga 400.000 VND.
Melampaui batas kecepatan 10 km/jam hingga 20 km/jam: Denda mulai dari 800.000 VND hingga 1.000.000 VND.
Mengebut lebih dari 20 km/jam: Denda mulai dari 4.000.000 VND hingga 5.000.000 VND, dan SIM dapat dicabut selama 2 hingga 4 bulan.
Saat hendak membayar denda tilang sepeda motor, masyarakat perlu menyiapkan dokumen-dokumen berikut ini:
STNK
SIM pelanggar.
Kartu Tanda Penduduk pelanggar (1 fotokopi untuk setiap jenis dokumen).
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/phat-nguoi-xe-may-chay-den-97-km-h-tai-hoa-binh-post314576.html






Komentar (0)