
Dalam pidato pembukaannya, perwakilan panitia penyelenggara menekankan bahwa lokakarya ini merupakan kesempatan bagi para ilmuwan , manajer, dan pelaku bisnis untuk membahas isu-isu inti terkait pengembangan rantai nilai pertanian khusus dan pariwisata pertanian di era baru. Materi ini dianggap sebagai tugas utama untuk meningkatkan efektivitas pembangunan kawasan pedesaan baru yang maju dan percontohan kawasan pedesaan baru di wilayah Nghe An Barat – sebuah wilayah dengan potensi besar tetapi masih memiliki banyak kendala dalam hal infrastruktur, sumber daya manusia, dan keterkaitan pasar.

Pada lokakarya tersebut, laporan ilmiah difokuskan pada klarifikasi keunggulan unik Nghe An Barat dengan tiga kelompok sumber daya luar biasa, meliputi ekosistem alam yang terkait dengan Taman Nasional Pu Mat, identitas budaya yang kaya dari kelompok etnis Thai, Tho, Kho Mu, Mong, dan sistem produk pertanian unik yang telah meneguhkan mereknya seperti jeruk Vinh, teh bunga kuning, kayu manis, madu, dan ramuan obat asli.
Para delegasi sepakat bahwa mengintegrasikan nilai-nilai pertanian dan pariwisata akan membuka arah baru untuk meningkatkan nilai produk dan menciptakan mata pencaharian berkelanjutan bagi masyarakat.

Banyak presentasi menekankan perlunya transformasi model produksi yang kuat dari skala kecil menjadi ekonomi koperasi, ekonomi hijau, dan ekonomi pengalaman. Penerapan teknologi digital dianggap sebagai solusi kunci, terutama dalam tahapan ketertelusuran, pembangunan merek, penjualan e-commerce, dan manajemen cerdas dalam program pedesaan yang baru.
Beberapa penelitian mengusulkan penerapan luas model mata pencaharian rendah karbon, pertanian sirkular, dan perkebunan kayu skala besar yang dikombinasikan dengan ekowisata untuk beradaptasi dengan perubahan iklim dan mengurangi emisi.

Selain itu, lokakarya juga membahas peran kunci masyarakat dalam mengembangkan pariwisata pertanian. Banyak pendapat yang menyatakan perlunya penguatan pelatihan keterampilan bagi masyarakat, peningkatan kapasitas manajemen, dan pengoperasian model pariwisata masyarakat, sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya tradisional yang terkait dengan festival, kearifan lokal, arsitektur rumah panggung, dan kuliner khas. Hal ini dianggap sebagai faktor fundamental yang menciptakan perbedaan pariwisata di Nghe An Barat.

Dari analisis multidimensi, para ahli mengusulkan suatu sistem solusi sinkron seperti penyempurnaan mekanisme kebijakan untuk mendukung keterkaitan rantai, mendorong investasi sosial di bidang pertanian dan pariwisata, membangun produk OCOP yang terkait dengan pengalaman pariwisata, mengembangkan peta pariwisata digital, dan memperkuat jaringan kerja sama antara ilmuwan, bisnis, dan daerah.

Perwakilan panitia penyelenggara menegaskan bahwa hasil penelitian yang diperoleh dari lokakarya ini akan terus disintesis untuk diusulkan kepada provinsi dan instansi terkait agar dikonkretkan menjadi program dan proyek yang sesuai dengan kondisi masing-masing daerah. Lokakarya ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi pengembangan pertanian ekologis, pariwisata pedesaan, dan pembangunan perdesaan baru yang berkelanjutan di wilayah Nghe An Barat di masa mendatang.
Sumber: https://baonghean.vn/phat-trien-chuoi-gia-tri-nong-san-dac-thu-gan-voi-du-lich-nong-nghiep-ben-vung-o-mien-tay-nghe-an-10311474.html






Komentar (0)