Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan dan Wakil Presiden Republik Kuba Salvador Valdes Mesa menghadiri pembukaan pameran foto "Untuk Vietnam - Por Vietnam". Foto: VPCTN
Pameran “Untuk Vietnam-Untuk Vietnam” memperkenalkan 42 foto dan poster propaganda karya seniman Kuba, yang mengekspresikan rasa kasih sayang mereka kepada rakyat Vietnam dalam perjuangan panjang mereka untuk membela negara.
Bapak Hoang Trung Dung, Pemimpin Redaksi Majalah Komunis, mengatakan bahwa Vietnam dan Kuba, meskipun terpisah belahan dunia, segera menemukan ikatan yang erat dalam perjalanan memperjuangkan kemerdekaan, kebebasan, dan membangun sosialisme. Hubungan antara kedua negara telah melampaui kerangka kerja yang biasa, menjadi simbol teladan solidaritas internasional yang murni dan setia.
Selama tahun-tahun sulit perang perlawanan rakyat Vietnam melawan imperialisme Amerika untuk menyelamatkan negara, di bawah kepemimpinan pemimpin Fidel Castro, Kuba memberikan Vietnam dukungan yang paling lengkap dan praktis.
Kutipan terkenal Presiden Fidel Castro: "Demi Vietnam, Kuba rela berkorban darahnya" terukir kuat di hati setiap rakyat Vietnam sebagai sumpah persahabatan dan persaudaraan. Kuba tidak hanya memberikan dukungan spiritual tetapi juga bantuan material, mengirimkan para ahli, dokter, dan insinyur untuk membantu Vietnam di masa-masa tersulit.
Hubungan Vietnam-Kuba tidak hanya dipupuk oleh para pemimpin kedua negara, tetapi juga berakar kuat pada sentimen rakyat kedua negara. Rakyat kedua negara senantiasa memiliki rasa cinta, kekaguman, dan saling berbagi yang tulus, yang dijiwai oleh sentimen internasional yang luhur.
Foto dan poster yang mengesankan di pameran "Untuk Vietnam - Por Vietnam." Foto: Xuan Anh/VNA
Pameran "Untuk Vietnam-Untuk Vietnam" menampilkan 42 foto dan poster propaganda karya seniman Kuba, yang mengekspresikan rasa cinta mereka kepada rakyat Vietnam dalam perjuangan panjang mereka membela negara. Pameran ini bukan hanya sebuah acara budaya yang sangat penting, tetapi juga kesempatan bagi publik Vietnam untuk lebih memahami, merasa bangga, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap hubungan istimewa dan setia antara Vietnam dan Kuba selama setengah abad terakhir, sehingga berkontribusi pada penguatan hubungan yang erat dan kokoh antara kedua pihak, kedua negara, dan rakyat kedua negara," ujar Bapak Hoang Trung Dung.
Bapak Rogelio Polanco Fuentes, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Kuba untuk Vietnam, menyampaikan bahwa foto-foto dan poster propaganda yang dipamerkan merupakan karya seniman Kuba pada tahun 1960-an dan 1970-an abad ke-20; yang mengekspresikan perlawanan keras terhadap kejahatan imperialisme terhadap rakyat Vietnam. Hal ini juga merupakan bukti nyata solidaritas rakyat Kuba dan dorongan bagi perlawanan heroik rakyat Vietnam. Banyak organisasi Kuba mendorong penciptaan dan penyebaran karya-karya bernilai politik dan artistik ini.
"Entah seribu tahun, dua ribu tahun, lima ribu tahun, atau sepuluh ribu tahun mendatang, generasi mendatang akan selamanya mengenang kepahlawanan rakyat Vietnam. Pengorbanan besar demi nilai paling sakral kemerdekaan dan kebebasan merupakan pelajaran tentang tekad yang gigih dalam memperjuangkan keadilan di seluruh dunia ," tegas Bapak Rogelio Polanco Fuentes.
Saat ini, di tengah dunia yang bergejolak, solidaritas Vietnam-Kuba terus diperkuat dan dikembangkan. Kedua negara terus memperluas kerja sama di bidang ekonomi, politik, budaya, kesehatan, pendidikan, dan pertanian... Di hati setiap orang Vietnam, Kuba bukan hanya bangsa yang heroik, tetapi juga sahabat setia yang berbagi kesulitan dan menatap masa depan yang lebih baik.
Sumber: https://vpctn.gov.vn/tin-tuc-su-kien/hoat-dong-cua-pho-chu-tich-nuoc/pho-chu-tich-nuoc-vo-thi-anh-xuan-va-pho-chu-tich-nuoc-cong-hoa-cuba-salvador-valdes-mesa-du-khai-mac-trien-lam-anh-vi-v.html
Komentar (0)