Seperti dilansir VietNamNet, Badan Investigasi Kepolisian telah menyelesaikan penyelidikannya dan mengusulkan untuk mengadili Tn. Trinh Van Quyet (mantan Ketua FLC Group Corporation) dan 20 kaki tangannya atas kejahatan Manipulasi Pasar Saham dan Perampasan Properti secara Curang.
Badan Investigasi Kepolisian telah menyita lebih dari 187 miliar VND, sejumlah uang yang diterima oleh Bapak Trinh Van Quyet dari pengalihan 40,59% saham BAV; dan menyita 3 bidang tanah beserta aset yang melekat padanya dari Bapak Quyet di Kawasan Perkotaan Baru My Dinh II, Hanoi. Dari jumlah tersebut, 1 bidang tanah seluas 799,6 m², sedangkan 2 bidang tanah lainnya seluas 199,9 m².
Terkait terdakwa Trinh Thi Minh Hue (saudara perempuan Tn. Quyet, Akuntan Umum FLC Group Corporation), Badan Investigasi Kepolisian telah menyita 4 bidang tanah dan aset yang melekat pada tanah tersebut, meliputi: 158,3 meter persegi tanah dan rumah di Kawasan Perkotaan Trung Hoa-Nhan Chinh, Hanoi; 3 bidang tanah di Kawasan Perkotaan Baru My Dinh II, Hanoi (yang mana 2 bidang tanah memiliki luas 200 meter persegi, 1 bidang tanah memiliki luas 125,3 meter persegi).
Terdakwa Trinh Thi Thuy Nga (saudara perempuan Tn. Quyet, Wakil Direktur Jenderal BOS Securities JSC) telah menyita 2 bidang tanah dan aset yang melekat padanya di Kawasan Perkotaan Baru My Dinh II, Hanoi. Dari jumlah tersebut, 1 bidang tanah seluas 193,1 m²; 1 bidang tanah seluas 165 m².
Badan Kepolisian Investigasi Kementerian Keamanan Publik telah mengirimkan surat perintah resmi kepada Badan Inspeksi dan Pengawasan Perbankan dan Bank Negara Vietnam untuk meninjau dan mencegah transaksi (debit blok) pada rekening atas nama individu, termasuk: Trinh Van Quyet, Trinh Thi Thuy Nga, Trinh Thi Minh Hue, Huong Tran Kieu Dung (mantan Wakil Ketua Tetap FLC Group Corporation, dan Ketua Dewan Direksi BOS Securities Corporation) dan 45 individu yang meminjamkan rekening efek/rekening bank kepada Ibu Hue.
Badan Investigasi juga mengirimkan surat resmi kepada Ketua Komite Rakyat provinsi dan kota yang dikelola pusat, yang mengarahkan unit terkait untuk menangguhkan sementara perubahan (transaksi pembelian, penjualan, hibah, gadai, hipotek, dll.) mengenai aset (real estat, saham/kontribusi modal, saham, dll.) atas nama Tuan Trinh Van Quyet, Nyonya Trinh Thi Minh Hue, dan Trinh Thi Thuy Nga.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)