Perempuan berani “berpikir berbeda dan bertindak berbeda” untuk meraih kesuksesan

Perempuan harus berani "berpikir berbeda dan berbuat berbeda" untuk meraih keberhasilan, berani mengatasi batasan untuk membuktikan kepada semua orang bahwa perempuan mampu berbuat lebih banyak.

Demikianlah yang disampaikan oleh Dr. Nguyen Thi Phuong Thao, Institut Penelitian Sel Punca dan Teknologi Gen Vinmec, pada sesi diskusi "Berpikir Berbeda" dalam rangka Forum Kepemimpinan 2024 bertema "Pemimpin Menciptakan Masa Depan" yang berlangsung pada tanggal 30 Mei di Kota Ho Chi Minh.

Dr. Nguyen Thi Phuong Thao (33 tahun) adalah salah satu dari 45 peneliti dari 30 negara yang menjadi anggota Dewan Akademi Ilmuwan Muda Global (GYA) pada tahun 2024. Beliau adalah dokter wanita Vietnam pertama yang terpilih menjadi anggota Akademi Ilmuwan Muda Global. Dr. Nguyen Thi Phuong Thao telah menerima banyak penghargaan dan saat ini menjabat sebagai Presiden Akademi Kedokteran di Vietnam.

Dalam sesi diskusi, Dr. Nguyen Thi Phuong Thao mengatakan bahwa semua pencapaian yang telah diraihnya didasarkan pada keputusan untuk "berpikir berbeda". Menurut dokter perempuan ini, ia memulai semuanya dari nol; sebagai seorang perempuan dan seorang ibu, ia menghadapi banyak kesulitan dalam melakukan penelitian ilmiah.

Menurut dokter perempuan tersebut, awalnya, dengan usahanya yang tak kenal lelah, ia ingin membuktikan bahwa perempuan bisa melakukan banyak hal. Namun, ia menyadari bahwa perempuan perlu lebih diberdayakan.

"Posisi dan peran perempuan dalam masyarakat saat ini juga telah banyak berubah. Namun, di suatu tempat, tak kasat mata, bahkan di benak perempuan itu sendiri, masih ada anggapan bahwa perempuan harus tetap mengurus anak, mundur untuk mengurus keluarga dan suami," ujar Dr. Nguyen Thi Phuong Thao, seraya menekankan bahwa apa yang ia lakukan juga untuk membuktikan kepada perempuan di sekitarnya bahwa perempuan dapat berbuat lebih banyak.

Pembicara perempuan berbagi pada sesi diskusi dengan topik "Berpikir berbeda itu sulit"

Ibu Tran Hoang Phu Xuan, CEO Faslink, mengatakan bahwa dua tahun terakhir merupakan masa yang cukup sulit bagi bisnis, dan tahun ini bahkan lebih sulit daripada tahun lalu. Menurut Ibu Xuan, untuk mengatasi kesulitan, diperlukan strategi khusus untuk setiap tahapan.

Menurut Ibu Vu Le Quyen, CEO Biti's, agar bisnis dapat berkembang secara berkelanjutan, keseimbangan antara faktor manusia, ekonomi , dan alam perlu dibangun. Untuk itu, perlu mengubah pola pikir masyarakat, membantu staf perusahaan untuk mengubah kesadaran; memahami pembangunan berkelanjutan, serta tantangan yang dihadapi alam dan kehidupan manusia.

Forum Kepemimpinan 2024 bertema "Pemimpin Menciptakan Masa Depan" diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Wanita Kota Ho Chi Minh (Hawee) bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Muda Kota Ho Chi Minh (YBA). Ibu Cao Thi Ngoc Dung, Presiden Hawee, menegaskan bahwa kesuksesan acara ini akan menjadi kesempatan bagi Hawee untuk meningkatkan misinya dan menjadi mitra strategis bagi berbagai organisasi, asosiasi, dan komunitas bisnis di dalam dan luar negeri. Hawee berkomitmen untuk mengoptimalkan seluruh kekuatan dan sumber daya guna menghadirkan strategi dan solusi efektif bagi usaha kecil dan menengah, sekaligus terus meningkatkan kapasitas dan kekuatan internal para pemimpin perempuan dalam seluruh program aksi yang akan diimplementasikannya di masa mendatang.

Sumber: https://phunuvietnam.vn/phu-nu-dam-nghi-kho-lam-khac-de-thanh-cong-20240530223813041.htm