PSG memenangkan Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya. (Foto: UEFA)
Kemenangan "Destruktif" di pertandingan final
Pada final Liga Champions di Allianz Arena (Jerman), PSG mengalahkan Inter Milan dengan skor 5-0. Ini adalah selisih skor terbesar yang pernah tercatat di final Piala Eropa sejak turnamen ini dimulai pada tahun 1956.
Kemenangan ini tidak saja membawa PSG meraih trofi juara pertama mereka, tetapi juga membantu mereka menegaskan kekuatan superior mereka setelah bermusim-musim berinvestasi secara gigih, mengejar posisi puncak di benua itu.
Bintang muda yang bersinar
Salah satu sorotan terbesar pertandingan tersebut adalah gelandang berusia 19 tahun, Désiré Doué. Pemain muda Prancis ini tampil gemilang dengan dua gol dan satu assist, menjadikannya remaja ketiga dalam sejarah yang mencetak gol di final Liga Champions, setelah Patrick Kluivert (1995) dan Carlos Alberto (2004).
Khususnya, Doué juga membuat sejarah sebagai pemain termuda dan pemain keenam dalam sejarah yang mencetak gol dan memberikan assist di final Piala Eropa.
Désiré Doué tampil cemerlang di final. (Foto: UEFA)
Penampilan Doué merupakan bukti kebijakan PSG yang metodis dalam pengembangan pemain muda, dan juga memperlihatkan potensi penerus yang layak dalam skuad tim ibu kota.
Ahli strategi Enrique membuat sejarah
Mustahil untuk tidak menyebut peran pelatih kepala Luis Enrique dalam perjalanan ajaib ini. Berkat prestasinya bersama PSG, pelatih asal Spanyol ini menjadi pelatih kedua dalam sejarah yang meraih "treble" (juara nasional, piala nasional, dan Liga Champions) dengan dua klub berbeda, setelah Pep Guardiola. Sebelumnya, ia meraih prestasi ini bersama Barcelona pada tahun 2015.
Prestasi Enrique semakin mengesankan karena ia telah membangun PSG yang menyeimbangkan antara pengalaman dan pemuda, kohesif dalam gaya bermain, dan tangguh dalam semangat.
PSG - kebanggaan sepak bola Prancis
Bersamaan dengan gelar Ligue 1 dan Piala Prancis, PSG juga meraih "treble" musim ini – menjadi klub Prancis pertama dalam sejarah yang mencapai prestasi ini. Ini bukan hanya kejayaan sebuah tim, tetapi juga kebanggaan sepak bola Prancis secara keseluruhan.
PSG telah mencetak total 33 gol dalam perjalanan mereka menjuarai Liga Champions musim ini, jumlah gol tertinggi mereka dalam sejarah kompetisi tersebut. Mereka juga mencetak rekor kemenangan terbesar dalam sejarah Liga Champions dengan kemenangan telak 7-0 atas Brest di babak play-off.
Nhandan.vn
Sumber: https://nhandan.vn/psg-lap-loat-ky-luc-moi-sau-khi-dang-quang-champions-league-post883785.html
Komentar (0)