Tidak semua orang bisa makan belimbing , tetapi jika ada yang menyukai rasa asam dan kerenyahannya yang khas, buah ini akan menjadi favorit. Selain dikonsumsi sebagai makanan, belimbing juga bermanfaat sebagai obat berkat kandungan flavonoid, saponin, dan tanin yang kaya nutrisi. Belimbing sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Buahnya banyak digunakan dalam pengobatan tradisional India untuk mengobati demam, batuk, gonore, diare, dan sariawan. Tanaman dan bagian-bagiannya juga digunakan dalam pengobatan tradisional di Guinea Prancis dan banyak negara lainnya.
Mantan kolonel, dokter umum Bui Hong Minh (Wakil Presiden Asosiasi Pengobatan Oriental Ba Dinh, Hanoi ) juga berkomentar serupa. Buah ini memiliki nilai gizi yang tinggi, membantu menghilangkan dahaga, dan memperkuat kekebalan tubuh. Menurut sang ahli, dalam pengobatan oriental, kulit pohon asam jawa juga dianggap memiliki khasiat yang sangat baik untuk mengobati sakit perut. Berdasarkan pengalaman masyarakat, kulit pohon asam jawa juga digunakan sebagai bahan obat-obatan.
Menurut penelitian, 100 gram belimbing mengandung 0,27 gram lemak, 0,88 gram protein, dan 0,3 mg zat besi. Sisa nutrisi dalam belimbing adalah sebagai berikut: 10 gram karbohidrat, 2,2 gram serat, 5,95 gram gula, 80 gram air, 3 mg natrium, 250 mg kalium, 67 mg fosfor, dan 36 mg vitamin C.
5 manfaat buah belimbing untuk kesehatan
Belimbing membantu mengurangi batuk dan mengobati flu
Jika Anda atau anggota keluarga batuk, cobalah makan belimbing cincang atau minum jus belimbing murni. Belimbing mengandung ekspektoran alami, sehingga sangat efektif meredakan batuk. Anda juga bisa merebus daun belimbing dengan air untuk mengobati batuk.
Selain itu, belimbing juga merupakan solusi efektif untuk mengobati flu. Selain metode ini, Anda juga dapat menerapkan pengobatan flu lainnya untuk meredakan gejala dengan cepat.
Foto ilustrasi
Buah belimbing baik untuk pencernaan.
Buah ini kaya serat dan dapat melancarkan pencernaan serta buang air besar. Daging buahnya direkomendasikan bagi penderita sembelit dan gangguan pencernaan, sementara kandungan airnya membantu mencegah dehidrasi.
Mengonsumsi jus belimbing segar atau yang sudah direndam sangat baik untuk mengatasi masalah pencernaan. Hal ini dikarenakan buah ini membantu meningkatkan fungsi usus, sehingga makanan dapat dicerna lebih cepat.
Kodok membantu menurunkan berat badan
Belimbing juga sangat baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan dengan aman. Belimbing mengandung sangat sedikit karbohidrat, lemak, dan kalori, tetapi kaya serat.
Oleh karena itu, sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin menjaga bentuk tubuh langsing. Anda bisa mengonsumsi belimbing segar atau mengolahnya menjadi hidangan seperti salad, salad campur, atau saus untuk berbagai hidangan lezat lainnya.
Membantu menurunkan kadar gula darah
Belimbing merupakan makanan yang bermanfaat bagi penderita diabetes tipe II karena kemampuannya menurunkan gula darah. Serat dan vitamin C dalam belimbing berperan penting dalam menstabilkan kadar gula darah. Serat juga membantu mengendalikan rasa lapar, membatasi konsumsi makanan, sehingga membantu mencegah kenaikan gula darah dan mengendalikan berat badan secara alami.
Kodok membantu mengurangi risiko anemia defisiensi besi
Menurut para ahli kesehatan, belimbing sangat bermanfaat bagi penderita anemia karena kaya akan zat besi. Zat besi merupakan mineral yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, belimbing juga mengandung vitamin B1 yang juga membantu produksi sel darah merah, meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh, dan mencegah anemia. Oleh karena itu, Anda dapat mengonsumsi belimbing secara teratur untuk mengatasi anemia.
Belimbing untuk kecantikan
Buahnya kaya akan vitamin C yang membantu perbaikan jaringan dan menutrisi kulit. Buah ini juga meningkatkan produksi kolagen dan mempercantik kulit. Buahnya juga digunakan untuk mengobati penyakit kulit. Daunnya direbus dan ekstraknya digunakan sebagai pengganti losion dan pelembap. Secara tradisional, akarnya digunakan untuk mengobati gatal-gatal pada kulit.
3 Hal yang Harus Dihindari Saat Mengonsumsi Buah Belimbing Demi Keamanan Kesehatan
Foto ilustrasi
Meskipun memiliki nilai gizi yang tinggi, belimbing mengandung asam yang tinggi. Oleh karena itu, mengonsumsinya terlalu banyak akan menyebabkan asam lambung berlebih dan tidak baik untuk sistem pencernaan.
- Anda sebaiknya tidak mengonsumsi belimbing secara teratur. Setiap kali makan, Anda juga harus membatasi jumlah belimbing yang dikonsumsi. Jangan mengonsumsi terlalu banyak belimbing sekaligus.
- Jangan makan belimbing saat lapar, tetapi hanya makan belimbing dalam waktu 2 jam setelah makan. Untuk anak-anak, jangan biarkan mereka makan terlalu banyak.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)