Angkatan Darat Inggris menderita kerugian akibat melatih rekrutan Ukraina?

Kementerian Pertahanan Inggris telah mengakui bahwa dukungan militernya untuk Ukraina telah "membatasi" kemampuannya untuk melatih pasukan Inggris, dengan seperempat pangkalan pelatihan militernya digunakan untuk "Operasi Interflex" – program pelatihan infanteri dasar untuk tentara Ukraina.

Tentara Ukraina berlatih di sebuah lokasi di Inggris utara pada 16 Februari 2023.

Menurut The Telegraph , lebih dari 45.000 rekrutan Ukraina telah berpartisipasi dalam program ini. Laporan tersebut menyatakan bahwa sebagai akibat dari program tersebut, unit militer Inggris ditolak delapan kali lebih sering untuk pelatihan di pangkalan pelatihan tahun lalu dibandingkan tahun 2019.

Laporan NAO muncul saat Menteri Pertahanan Inggris John Healey mengumumkan minggu lalu bahwa "Operasi Interflex" akan berlanjut hingga tahun 2025.

Operasi Interforge, program pelatihan lain untuk marinir Ukraina, juga harus dipindahkan ke Belanda tahun ini karena penggunaan fasilitas pelatihan di Inggris berisiko memengaruhi kebutuhan pelatihan Marinir Kerajaan Inggris.

Mengapa Inggris tidak mengizinkan Ukraina menembakkan rudal Storm Shadow ke Rusia?

Kepala NAO, Gareth Davies, memperingatkan: "Seiring Kementerian Pertahanan Inggris merencanakan dukungannya di masa mendatang untuk Ukraina, mereka harus terus menyeimbangkan kepentingan strategis dengan mempertahankan kemampuan militer Inggris sendiri. Ini termasuk memastikan bahwa pasukan Inggris memiliki peralatan yang tepat dan pelatihan yang memadai."

Menanggapi laporan tersebut, juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan: "Semua pasukan Inggris memiliki akses ke pelatihan yang mereka butuhkan agar siap membela negara dan memenuhi komitmen NATO mereka."

"Kami menyambut baik laporan NAO yang mengakui bahwa militer Ukraina lebih siap membela negara mereka dalam konflik dengan Rusia berkat pelatihan Inggris," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris.

Risiko penurunan persenjataan

Tepat sebelum perang meletus, Inggris menyumbangkan peralatan senilai £171,5 juta dari cadangannya ke Ukraina, selain menghabiskan £2,4 miliar untuk peralatan baru bagi Kyiv.

Tank Challenger 2 yang diproduksi oleh tentara Inggris

Selain itu, sejak Dana Internasional untuk Ukraina didirikan pada tahun 2022, Inggris juga telah menjadi donor terbesar dan telah menjanjikan dukungan sebesar £7,8 miliar untuk Ukraina hingga Maret 2025. Dana ini diambil dari cadangan Departemen Keuangan Inggris, termasuk penyediaan peralatan militer dan pelatihan bagi tentara Ukraina, menurut The Telegraph .

Baru-baru ini, Jenderal Patrick Sanders, mantan Kepala Angkatan Darat Inggris, memperingatkan bahwa penyediaan 14 tank Challenger 2 oleh Inggris kepada Ukraina telah membuat negara itu "melemah sementara" dan meninggalkan kekosongan dalam persenjataan negara itu.

Senada dengan itu, dalam menanggapi Financial Times pada bulan Juli, Bapak Rob Johnson, Direktur Oxford Center for Changing the Nature of War (UK) dan mantan kepala Office of Assessment and Actual Challenge (SONAC) Kementerian Pertahanan Inggris, menilai bahwa tentara Inggris saat ini sedang dalam kondisi kekurangan pasukan sehingga tidak mampu melindungi negara, dan mengalami kesulitan dalam memobilisasi pasukan dalam jumlah besar.

Barat secara bersamaan membantu Ukraina, AS belum mengizinkan penggunaan serangan jarak jauh.

Menghadapi situasi di atas, mantan Panglima Tertinggi Sanders menekankan bahwa Inggris akan menghadapi risiko konflik dalam 5 tahun ke depan, sehingga militer terpaksa mengisi gudang senjata yang "kosong" dan menimbun senjata mematikan.

Menanggapi laporan NAO, Kementerian Pertahanan Inggris mengonfirmasi bahwa biaya pengisian kembali stok senjata Inggris akan jauh melebihi nilai peralatan yang disumbangkan ke Ukraina. Perbedaan ini disebabkan oleh fakta bahwa Inggris membeli peralatan yang lebih baru, dan dalam beberapa kasus lebih canggih, daripada senjata yang disumbangkan ke Ukraina. Kementerian Pertahanan juga menyatakan bahwa mereka memperkirakan akan menghabiskan dana sebesar £2,71 miliar pada tahun 2030-31.

Sumber: https://thanhnien.vn/quan-doi-anh-chiu-thiet-vi-huan-luyen-tan-binh-ukraine-185240912150046045.htm