
Menghadapi perkembangan cuaca yang rumit, Komando Daerah Militer 5 mengadakan konferensi daring di 20 lokasi untuk mengerahkan tanggap banjir dan pekerjaan pemulihan.
Menurut laporan badan yang berwenang, di wilayah Kota Da Nang hingga ke Utara Provinsi Quang Ngai, curah hujan rata-rata 191,8 mm hingga 537,8 mm menyebabkan banjir di sungai meningkat, banyak tempat mencapai level waspada 3, yang mengakibatkan banjir di 32 titik di 24 komune dan tanah longsor di 34 titik di 15 komune.
Menghadapi situasi tersebut, TNI Daerah Militer 5 secara proaktif menggelar rencana tanggap darurat, mengerahkan ribuan perwira, prajurit, anggota milisi dan kendaraan ke lokasi-lokasi penting guna mendukung pemerintah dan rakyat dalam melakukan evakuasi, menanggulangi dampak bencana, serta menjamin keselamatan jiwa dan harta benda negara dan rakyat.
Letnan Jenderal Le Ngoc Hai, Panglima Daerah Militer 5, meminta agar seluruh instansi dan satuan di Daerah Militer memahami betul semboyan "4 di tempat": komando di tempat, pasukan di tempat, sarana di tempat, dan logistik di tempat, dengan mempertimbangkan hal ini sebagai landasan bagi respons proaktif, meminimalisir kerusakan, dan segera memulihkan kehidupan masyarakat.
Panglima Daerah Militer menginstruksikan satuan-satuan untuk memahami situasi cuaca, mengidentifikasi dengan jelas daerah-daerah berisiko tinggi, secara proaktif mengatur kekuatan dan sarana, serta berkoordinasi erat dengan komite dan otoritas partai setempat. Pada saat yang sama, memperkuat propaganda dan mobilisasi masyarakat, meningkatkan kewaspadaan, secara proaktif mencegah, dan sama sekali tidak bersikap pasif dan terkejut dalam situasi apa pun.
Sumber: https://baotintuc.vn/xa-hoi/quan-doi-tap-trung-ung-pho-khac-phuc-hau-qua-mua-lu-20251030211520429.htm






Komentar (0)