Secara spesifik, Pusat Penyelamatan, Konservasi, dan Pengembangan Satwa Liar menerima seekor monyet muda seberat kurang lebih 1 kg (nama ilmiah : Macaca assamensis) dari pihak berwenang komune Dong Trach, dengan kehadiran Pos Penjaga Hutan Bo Trach dan polisi komune.
Selanjutnya, Pusat Penyelamatan, Konservasi, dan Pengembangan Satwa Liar menerima seekor monyet berwajah merah lainnya, dengan berat sekitar 5 kg (Macaca arctoides), yang diserahkan oleh perwakilan dari Komite Rakyat Kelurahan Dong Thuan.
Sebelumnya, dua individu dari spesies langka Grup IIB, yaitu monyet rhesus dan monyet berwajah merah, ditemukan oleh warga yang tersesat ke daerah pemukiman. Menyadari bahwa ini adalah hewan liar yang perlu dilindungi, warga secara proaktif melaporkan dan menyerahkannya kepada pihak berwenang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Segera setelah menerimanya, Pusat Penyelamatan, Konservasi, dan Pengembangan Satwa Liar melakukan pemeriksaan kesehatan awal, kemudian menempatkan kedua hewan tersebut di area karantina untuk pemantauan, perawatan, dan rehabilitasi; serta pelatihan untuk beradaptasi dengan lingkungan semi-liar. Jika dianggap sesuai, Pusat akan berkoordinasi dengan unit terkait untuk memilih area yang sesuai untuk reintroduksi ke alam liar, dengan memastikan keselamatan hewan dan ekosistem.
Penyerahan hewan liar langka secara proaktif oleh masyarakat setempat menunjukkan peningkatan kesadaran dan tanggung jawab mereka dalam konservasi alam. Hal ini menegaskan peran penting masyarakat dalam bersama-sama melestarikan keanekaragaman hayati, melindungi ekosistem hutan, dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang khususnya, dan lingkungan alam pada umumnya.
Sumber: https://baotintuc.vn/xa-hoi/quang-tri-tiep-nhan-2-ca-the-khi-moc-va-khi-mat-do-quy-hiem-20251214173603786.htm






Komentar (0)