Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Raja Malaysia ke-17 dinobatkan

Báo Sài Gòn Giải phóngBáo Sài Gòn Giải phóng31/01/2024

[iklan_1]

Pada tanggal 31 Januari, Raja Malaysia ke-17 Sultan Ibrahim secara resmi dinobatkan, menandai momen penting dalam sejarah monarki konstitusional di negara Asia Tenggara tersebut.

Sultan Ibrahim mengambil sumpah jabatan. Foto: BERNAMA
Sultan Ibrahim mengambil sumpah jabatan. Foto: BERNAMA

Upacara khidmat tersebut berlangsung di Istana Kerajaan dan disiarkan langsung ke seluruh negeri. Setelah penyambutan militer tradisional, Sultan Ibrahim memeriksa barisan kehormatan di Alun-alun Istana Kerajaan dan memasuki Istana Kerajaan untuk menghadiri Pertemuan Istimewa ke-264 Konferensi Penguasa Melayu yang dibarengi dengan Upacara Pelantikan Raja ke-17.

Menurut Straits Times Singapura, sebelum penobatannya, Sultan Ibrahim menyatakan komitmen kuat untuk memerangi korupsi serta berperan aktif dalam pembangunan negara. Di Malaysia, Raja merupakan sosok simbolis, yang dikenal karena perannya sebagai pelindung Islam dan tradisi Melayu. Raja adalah kepala negara Malaysia berdasarkan hukum dan konstitusi federal, dan juga merupakan pemimpin nominal angkatan bersenjata Malaysia.

Sultan Ibrahim lahir pada 22 November 1958 di negara bagian Johor, naik takhta sebagai Sultan Johor pada 23 Januari 2010, dan resmi dinobatkan pada 23 Maret 2015 setelah wafatnya Sultan Iskandar. Sultan Johor terpilih sebagai Raja Federasi Malaysia ke-17 pada Sidang Istimewa Dewan Penguasa Melayu ke-263 pada 27 Oktober 2023, menggantikan Raja ke-16 Al-Sultan Abdullah. Sultan Ahmad Shah secara resmi mengakhiri masa jabatan 5 tahunnya sebagai Raja Federasi Malaysia.

Selama upacara tersebut, Sultan Perak, Sultan Nazrin Shah, juga dilantik sebagai Raja Muda untuk masa jabatan lima tahun.

Di bawah sistem unik Malaysia, para penguasa sembilan negara bagian Muslim dipilih untuk menjabat selama lima tahun secara bergiliran. Sistem ini telah berlaku sejak Malaysia merdeka pada tahun 1957.


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Jet tempur Su-30-MK2 jatuhkan peluru pengacau, helikopter mengibarkan bendera di langit ibu kota
Puaskan mata Anda dengan jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas yang bersinar di langit ibu kota
(Langsung) Gladi bersih perayaan, pawai, dan pawai Hari Nasional 2 September
Duong Hoang Yen menyanyikan "Tanah Air di Bawah Sinar Matahari" secara a cappella yang menimbulkan emosi yang kuat

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk