Saya adalah seorang petugas peralatan dan laboratorium di perguruan tinggi yang menerapkan gelar profesi di bidang sains dan teknologi, termasuk teknisi; pengaturan gaji dilakukan sesuai dengan petunjuk dalam Surat Edaran Bersama No. 01/2016/TTLT-BKHCN-BNV.
Staf peralatan dan laboratorium di perguruan tinggi negeri, dengan gelar sarjana pendidikan, gelar universitas, gelar magister, dan gelar doktor, diklasifikasikan dalam skala gaji menengah. Saya mengusulkan untuk segera menyelesaikan masalah ini guna menjamin hak-hak pejabat di sektor pendidikan . (vantap***@gmail.com)
* Membalas:
Ketentuan mengenai kode, standar jabatan profesi, dan penggolongan gaji bagi tenaga peralatan dan laboratorium pada sekolah menengah negeri dan sekolah khusus dilaksanakan berdasarkan ketentuan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Pelatihan Nomor 08/2019/TT-BGDDT tanggal 2 Mei 2019.
Peralatan dan tenaga laboratorium pada perguruan tinggi dilamar dengan jabatan profesi di bidang sains dan teknologi, termasuk teknisi; pengaturan gaji dilaksanakan berdasarkan pedoman dalam Surat Edaran Bersama Menteri Sains dan Teknologi dan Menteri Dalam Negeri Nomor 01/2016/TTLT-BKHCN-BNV tentang Pengangkatan dan Penggajian Pejabat Spesialis Sains dan Teknologi Berdasarkan Jabatan (diubah dan ditambah dengan Surat Edaran Menteri Sains dan Teknologi Nomor 11/2024/TT-BKHCN tentang Kode dan Standar Jabatan Pejabat Spesialis Sains dan Teknologi; Standar dan Ketentuan dalam Pertimbangan Kenaikan Jabatan Pejabat Spesialis Sains dan Teknologi).
Dengan demikian, jabatan profesi teknisi (golongan IV) diterapkan dengan koefisien gaji pegawai negeri sipil golongan A0, dari koefisien gaji 2,10 menjadi koefisien gaji 4,89. Pasal 4, Pasal 20 Surat Edaran No. 11/2024/TT-BKHCN mengatur: “Untuk jabatan profesi asisten peneliti (golongan IV) dan teknisi (golongan IV), apabila gajinya digolongkan menurut golongan pegawai negeri sipil B yang diterbitkan dengan Keputusan Pemerintah No. 204/2004/ND-CP tanggal 14 Desember 2004 tentang rezim gaji bagi kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil dan angkatan bersenjata, gaji pegawai negeri sipil golongan A0 direklasifikasi menurut pedoman dalam Pasal 1, Bagian II Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 02/2007/TT-BNV tanggal 25 Mei 2007 yang mengatur penggolongan gaji ketika menaikkan pangkat dan memindahkan golongan pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil.
Dalam hal pejabat tidak memiliki ijazah perguruan tinggi yang sesuai dengan jabatannya, tetapi telah diangkat dengan jabatan profesi asisten peneliti (golongan IV) dan teknisi (golongan IV) dan digaji sesuai dengan golongan gaji pejabat golongan B yang ditetapkan dengan Keputusan No. 204/2004/ND-CP, maka penggolongan gaji tetap didasarkan pada golongan gaji pejabat B sampai dengan yang bersangkutan memenuhi persyaratan pengangkatan dan penggolongan gaji sesuai dengan jabatan profesi yang ditentukan dalam Surat Edaran ini atau berganti jabatan atau berhenti atau pensiun sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Untuk pertanyaan atau masalah tentang kebijakan untuk guru, silakan kirimkan ke kolom: Kotak surat pembaca - Surat Kabar Education & Times: 15, Hai Ba Trung (Cua Nam, Hanoi).
Surel: bandocgdtd@gmail.com
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/quy-dinh-ma-so-tieu-chuan-chuc-danh-nghe-nghiep-va-xep-luong-nhan-vien-thiet-bi-thi-nghiem-post755512.html






Komentar (0)