[sematkan]https://www.youtube.com/watch?v=e136Fvrbr0s[/sematkan]
Hal ini merupakan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah No. 52/2024 yang baru saja diterbitkan, yang mengatur pembayaran nontunai; yang mengatur pembukaan dan penggunaan rekening pembayaran serta secara jelas mengatur kasus-kasus pembekuan rekening pembayaran. Peraturan Pemerintah tersebut berlaku mulai 1 Juli 2024.

Berdasarkan keputusan di atas, saldo rekening pembayaran diblokir sebagian atau seluruhnya dalam kasus berikut:
Pertama, berdasarkan kesepakatan sebelumnya antara pemegang akun pembayaran dan penyedia layanan pembayaran atau atas permintaan pemegang akun.
Kedua, apabila ada keputusan tertulis atau permintaan dari instansi yang berwenang sebagaimana ditentukan dalam undang-undang.

Ketiga, apabila penyedia jasa pembayaran menemukan kekeliruan atau kesalahan pada saat melakukan pengkreditan rekening pembayaran nasabah atau melakukan permintaan pengembalian dana kepada penyedia jasa pembayaran transfer uang dikarenakan adanya kekeliruan atau kesalahan dibandingkan dengan perintah pembayaran dari pengirim dana setelah melakukan pengkreditan rekening pembayaran nasabah.
Keempat, apabila terdapat permintaan pemblokiran oleh salah satu pemegang rekening pembayaran bersama, kecuali dalam hal telah ada perjanjian tertulis terlebih dahulu antara penyedia jasa pembayaran dengan pemegang rekening pembayaran bersama.
Sumber: Berita pukul 18.00, 22 Mei 2024
Sumber






Komentar (0)