Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Peluncuran acara TV realitas "Superstar School"

Pada tanggal 25 Oktober, acara peluncuran acara realitas TV "Superstar School" berlangsung di Hanoi. Acara yang dirancang dalam bentuk kelas khusus untuk anak-anak ini terdiri dari 18 episode dan dijadwalkan tayang pada tanggal 30 Oktober di saluran HTV7, QPVN, SCTV6, Hanoi Radio, dan saluran media Viettel Media.

Báo Nhân dânBáo Nhân dân25/10/2025

Anak-anak dan beberapa artis akan tampil dalam acara TV realitas
Anak-anak dan beberapa artis akan tampil dalam acara TV realitas "Superstar School".

Dengan model pembelajaran sekaligus bermain, "Superstar School" bukan sekadar tayangan hiburan belaka, tetapi juga menunjukkan pentingnya pendidikan anak usia dini, membantu anak berkembang secara komprehensif dalam hal bahasa, berpikir, keterampilan sosial, dan kecerdasan emosional dalam lingkungan belajar yang positif, aman, dan penuh tawa.

Seluruh acara difilmkan dalam format realitas, menangkap momen-momen paling nyata, mulai dari tawa, sorot mata yang cemas, hingga air mata dan pelukan anak-anak. "Superstar School" adalah sebuah perjalanan emosional yang membantu penonton melihat perkembangan anak-anak melalui pengalaman sederhana namun bermakna.

Perwakilan unit produksi, Wakil Direktur Viettel Media, Nguyen Thi Tuyet Mai, mengatakan: "Program ini merupakan 'gagasan' yang telah kami hargai dan upayakan dengan sungguh-sungguh untuk dibangun selama kurun waktu yang panjang. Melalui acara TV realitas ini, tim produksi ingin menyampaikan pesan tentang peran penting pendidikan dalam proses pembentukan pola pikir dan emosi setiap anak."

Menurut Ibu Nguyen Thi Tuyet Mai, dengan pesan bahwa anak-anak tidak perlu menjadi seperti orang lain, karena mereka unik, "Superstar School" ingin memaksimalkan potensi anak-anak, alih-alih membandingkan mereka dengan individu lain. Jika setiap anak dapat mengembangkan kemampuannya dengan baik, mereka akan menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.

thiet-ke-chua-co-ten-12.png
Perwakilan unit produksi, Wakil Direktur Viettel Media Nguyen Thi Tuyet Mai berbagi di acara tersebut.

Dalam "Superstar School", seniman Lam Vy Da, Hoang Yen Chibi, Gin Tuan Kiet... akan berperan sebagai guru yang mendampingi anak-anak dalam perjalanan belajar, mengalami, dan tumbuh dewasa. Setiap seniman akan mengemban tugas yang berbeda, mulai dari melatih disiplin, membangkitkan emosi, hingga mengembangkan kreativitas dan kemampuan ekspresif anak. Khususnya, program ini menyediakan konsultasi profesional dari para ahli psikologi anak, yang membantu setiap kegiatan memiliki nilai perkembangan yang nyata.

Profesor Madya, Dr. Chu Cam Tho, yang bekerja di Institut Ilmu Pendidikan Vietnam, adalah "kepala sekolah" "Superstar School". Beliaulah yang secara langsung memberi nasihat dan mengarahkan konten pendidikan program ini.

Siswa-siswi "Superstar School" adalah anak-anak berusia 4-8 tahun: Minhee, Sua, Xe Xe, Bun, Soc, Du, Dua Viet Dung, Dua Gia An, Bona... Banyak dari wajah-wajah ini yang sudah tidak asing lagi bagi penonton televisi melalui acara " Ibu Pergi, Ayah Pahlawan Super" yang pernah ditayangkan sebelumnya.

Selama 8 hari belajar, anak-anak akan mengalami banyak kegiatan yang kaya seperti: mempelajari bakat seni, mempelajari komunikasi bahasa Inggris menggunakan metode Kelas Bahasa Inggris Skotlandia, berpartisipasi dalam tantangan tim, melatih keterampilan hidup, piknik dan mengalami hari pertunjukan akhir.

Bapak Truong Trung Hieu, perwakilan sistem Bahasa Inggris Skotlandia, mengatakan: "Ini adalah kelas praktis di mana anak-anak dilatih dalam kecerdasan, bahasa, emosi, dan keterampilan sosial. Perjalanan kerja sama untuk melaksanakan program "Superstar School" antara Viettel Media dan Bahasa Inggris Skotlandia dimulai pada bulan April tahun ini.

"Awalnya, idenya digariskan sebagai ajang permainan intelektual, tetapi semakin dalam kami mendalami, semakin kami menyadari bahwa hal yang paling berharga bukanlah siapa yang lebih pintar, melainkan keberanian setiap anak untuk mengekspresikan diri dan diakui atas emosi, usaha, dan semangat belajarnya. Itulah pula filosofi pendidikan yang telah kami tekuni selama hampir 10 tahun: membangkitkan potensi, memupuk nilai-nilai luhur dalam diri setiap anak," tambah Bapak Hieu.

Di sela-sela jam kegiatan, terdapat sesi belajar yang membantu anak-anak melatih kemampuan berpikir, sosial, dan emosional mereka. Dari sana, terciptalah perjalanan perkembangan yang paling alami dan lengkap bagi anak-anak. Dalam setiap pelajaran, peran sebagai pengawas kelas akan diberikan kepada setiap anak secara bergantian, untuk mendorong tanggung jawab, kepemimpinan, dan kepercayaan diri.

Sumber: https://nhandan.vn/ra-mat-chuong-trinh-truyen-hinh-thuc-te-truong-hoc-sieu-sao-post917981.html


Komentar (0)

No data
No data

Warisan

Angka

Bisnis

MENENGOK KEMBALI PERJALANAN KONEKSI BUDAYA - FESTIVAL BUDAYA DUNIA DI HANOI 2025

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk