Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

'Rashford malas dan tidak ada yang percaya padanya lagi'

Mantan pesepakbola Paul Parker mengkritik keras Marcus Rashford, dengan mengatakan bahwa penyerang Inggris itu telah kehilangan semangat juang, kurang berusaha dan tidak lagi dipercaya oleh rekan satu timnya.

ZNewsZNews23/10/2025

Rashford saat ini bermain untuk Barca dengan status pinjaman.

Berbicara di MyBettingSites , Parker—yang bermain untuk MU dari tahun 1991 hingga 1996—terus terang berkata: "Marcus Rashford mengecewakan rekan-rekan setimnya. Dia malas dan tidak melakukan apa-apa. Ketika saya bermain, kami menganggap setiap pertandingan sebagai masalah bertahan hidup. Semangat itu sudah tidak ada lagi dalam diri Rashford."

Mantan bek berusia 61 tahun itu yakin kejatuhan Rashford bermula dari kurangnya motivasi dan disiplin, yang menyebabkan banyak pemain Inggris kehilangan kepercayaan padanya: "Berapa banyak pemain di Inggris yang menginginkan Rashford di tim mereka? Jawabannya, tidak ada. Mereka tidak akan pernah mengatakannya, tetapi jauh di lubuk hati mereka, mereka tidak percaya padanya."

Rashford saat ini dipinjamkan dari Manchester United ke Barcelona mulai 30 Juni 2026, dengan klausul pelepasan sebesar €30 juta. Namun, Parker yakin striker berusia 28 tahun itu akan kesulitan mendapatkan tempat di tim inti Barca: "Dia bermain cukup baik, tetapi saya rasa Rashford belum cukup bagus untuk menjadi starter di final Liga Champions. Dengan Yamal, Raphinha, dan Lewandowski, Rashford jelas belum cukup bagus."

Parker juga menyarankan bahwa citra Rashford sekarang lebih terkait dengan politik daripada sepak bola, merujuk pada kemunculan pemain Inggris itu yang sering muncul dalam kampanye sosial dan media di luar lapangan.

Sebelum pindah ke Spanyol, Rashford dicoret dari rencana Manchester United oleh manajer Ruben Amorim dan kemudian dipinjamkan ke Aston Villa. Parker yakin bahwa ini adalah akibat dari sikap yang tidak profesional: "Jika Anda tidak bisa memberikan segalanya untuk klub yang telah membesarkan Anda sejak kecil, dan rela mengecewakan rekan satu tim, maka itu sudah cukup. Anda berada dalam posisi yang buruk karena Anda tidak lagi percaya pada diri sendiri."

Sebagai penutup, Paul Parker menekankan: "Saya tidak melupakan dan tidak memaafkan Rashford. Dia berbakat, tapi malas. Dan tidak ada pemain yang mau bermain di samping orang seperti itu."

Sumber: https://znews.vn/rashford-luoi-bieng-va-khong-ai-con-tin-tuong-post1596387.html


Komentar (0)

No data
No data

Warisan

Angka

Bisnis

Anak muda pergi ke Barat Laut untuk melihat musim padi terindah tahun ini

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk