Presiden Bulgaria Rumen Radev dan istrinya, Desislava Radeva, memimpin upacara penyambutan tersebut.
Mobil yang membawa Sekretaris Jenderal To Lam dan istrinya memasuki alun-alun, disambut dengan meriah oleh pasukan pengawal upacara dan band militer.
Presiden Rumen Radev dan istrinya menyambut Sekretaris Jenderal To Lam dan istrinya di area parkir, berjabat tangan, dan mengundang mereka untuk berjalan ke karpet merah dan mengambil tempat kehormatan mereka.
Kapten pasukan kehormatan menyambut Sekretaris Jenderal To Lam dan istrinya di Bulgaria. Dalam suasana khidmat, band militer memainkan lagu kebangsaan Vietnam dan Bulgaria.

Presiden Bulgaria Rumen Radev dan istrinya memimpin upacara penyambutan untuk Sekretaris Jenderal To Lam dan istrinya. Foto: VNA.
Setelah itu, kedua pemimpin memperkenalkan delegasi resmi kedua negara yang menghadiri upacara penyambutan. Sekretaris Jenderal To Lam dan Presiden Bulgaria Rumen Radev kemudian meninjau barisan kehormatan.
Segera setelah upacara penyambutan, Sekretaris Jenderal To Lam dan istrinya, bersama dengan Presiden Rumen Radev dan istrinya, meletakkan karangan bunga untuk mengenang para prajurit tak dikenal di Monumen Prajurit Tak Dikenal.
Kunjungan Sekretaris Jenderal tersebut berlangsung pada saat kedua negara merayakan ulang tahun ke-75 pendirian hubungan diplomatik, dan merupakan kunjungan pertama Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam sejak transisi politik Bulgaria pada tahun 1990.

Kedua pemimpin tersebut meninjau barisan kehormatan. Foto: VNA
Kunjungan ini juga menunjukkan rasa hormat Vietnam kepada mitra dan sahabat tradisional yang telah memberikan dukungan dan kontribusi berharga dalam perjuangan masa lalu untuk melindungi Tanah Air dan perjuangan saat ini dalam pembangunan dan pengembangan nasional...
Kunjungan ini akan menjadi kesempatan bagi para pemimpin kedua negara untuk secara strategis mengarahkan dan meningkatkan hubungan Vietnam-Bulgaria ke tingkat yang baru, terutama di bidang-bidang di mana Bulgaria memiliki kekuatan dan Vietnam memiliki kebutuhan, seperti teknologi informasi, komputasi kuantum, kecerdasan buatan (AI), transformasi digital, transformasi hijau, dan ilmu biomedis. Pada saat yang sama, ini juga merupakan kesempatan bagi kedua negara untuk membangun jembatan kepercayaan yang kokoh yang menghubungkan Bulgaria dengan ASEAN dan sebaliknya, Vietnam dengan Uni Eropa.
Sumber: https://vietnamnet.vn/tong-thong-bulgaria-va-phu-nhan-chu-tri-le-don-tong-bi-thu-to-lam-va-phu-nhan-2455681.html










Komentar (0)