Pada tanggal 10 Oktober, Tre Publishing House bekerja sama dengan penerbit internasional akan merilis The Wizarding World karya penulis JK Rowling, dengan sekelompok seniman: Peter Goes, Louise Lockhart, Weitong Mai, Olia Muza, Pham Quang Phuc, Levi Pinfold dan Tomislav Tomić.
Untuk pertama kalinya, buku berilustrasi penuh warna tentang dunia sihir Harry Potter tersedia bagi pembaca di seluruh dunia.
Ensiklopedia bergambar dunia sihir
The Wizard's Tale merupakan ensiklopedia semua karakter, lokasi, momen yang berkesan, mantra, makhluk mitos, dan benda ajaib, yang diilustrasikan secara gamblang dalam beragam gaya dari 7 seniman.
Ketujuh bab buku ini mengajak pembaca bertemu dengan para penyihir terkenal, menjelajahi cara dan hiburan populer di dunia ini, mengunjungi semua tempat ajaib, berjalan-jalan di Hogwarts, meneliti kutukan dan mantra, mempelajari organisasi sihir, dan menghadapi makhluk ajaib.
Semua fakta dan rahasia menarik dunia sihir dapat ditemukan dalam 208 halaman buku.
Sampul buku "The Witch's Book" (Foto: Tre Publishing House).
Secara khusus, The Wizarding Tale juga menghidupkan kembali momen dan peristiwa yang mengesankan dalam perjalanan sang bocah penyihir, dari saat surat penerimaan Hogwarts dikirim ke rumah keluarga Dursley.
Kutipan yang mengesankan, kejadian-kejadian aneh, kemenangan yang mengharukan, sahabat yang berjuang berdampingan… Langit yang penuh kenangan masa kecil tiba-tiba membanjiri kembali.
Buku ini diibaratkan sebagai "ruangan yang diperlukan", jika Anda ingin mengetahui sesuatu tentang dunia sihir, buka saja buku itu dan Anda akan menemukannya.
Ilustrasi yang hidup
Buku ajaib ini menjadi hidup dengan detail yang nyata melalui gambar-gambar 7 seniman dari seluruh dunia. Gaya unik masing-masing seniman berkontribusi dalam menggambarkan atmosfer dunia magis yang beragam dan penuh warna: kuno dan cemerlang, misterius dan nyaman, aneh dan lucu.
Di antara ke-7 seniman tersebut terdapat perwakilan dari Vietnam - Pham Quang Phuc - yang bertugas menggambar sampul.
Buku ini juga menandai pertama kalinya seorang seniman Vietnam berpartisipasi dalam proyek buku berskala global, dan juga pertama kalinya sebuah buku Vietnam diterbitkan oleh penerbit Vietnam bekerja sama dengan mitra dalam 34 bahasa di seluruh dunia pada saat yang bersamaan.
Seniman Pham Quang Phuc (Foto: Tre Publishing House).
Pham Quang Phuc adalah seorang seniman yang memenangkan hadiah pertama dalam kategori buku fiksi pada Kompetisi Ilustrasi Buku Anak ASEAN 2018.
Dengan proyek ini, Phuc mengatakan proses kreatif menemui banyak kesulitan, terutama saat membawa banyak detail buku ke dalam lukisan.
"Saya sangat bahagia bisa kembali hidup di dunia magis seperti saat kecil dulu, bergabung dengan para seniman yang saya kagumi, dan menggambar sampulnya merupakan kehormatan sekaligus tekanan yang luar biasa. Saya telah berusaha sebaik mungkin, berharap para pembaca dapat merasakan kegembiraan dan kegembiraan yang sama seperti saya," ujar Quang Phuc.
Acara ini juga menunjukkan kapasitas integrasi industri buku Vietnam. Proses koordinasi membawa banyak tantangan, tetapi juga peluang bagi versi Vietnam untuk mendekati standar internasional.
"Kualitas buku ini, dari kertas hingga punggung buku, dari ketelitian dalam setiap detail kecil penyajiannya, merupakan bukti nyata dari upaya Tre Publishing House," ujar seorang perwakilan unit tersebut.
JK Rowling, 58, saat ini tinggal di Skotlandia, adalah penulis seri Harry Potter , yang dicintai oleh pembaca di mana-mana, bersama dengan novel independen dan serial detektif terlaris.
Dia menghabiskan 10 tahun menyelesaikan Harry Potter . Seri buku tersebut kemudian diadaptasi menjadi film blockbuster.
Harry Potter telah terjual lebih dari 600 juta kopi di seluruh dunia, telah diterjemahkan ke dalam 85 bahasa, dan versi buku audionya telah didengarkan lebih dari satu miliar jam.
JK Rowling telah dianugerahi banyak penghargaan dan gelar bergengsi atas karyanya, termasuk: Medali OBE, Penghargaan Hans Christian Andersen, Blue Badge.
Dia telah mendukung banyak program kemanusiaan dan merupakan anggota pendiri lembaga amal anak-anak Lumos.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)