Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 117 tentang Pengelolaan Pajak untuk Kegiatan Usaha di Platform Perdagangan Elektronik (e-commerce) dan Platform Digital, yang berlaku efektif mulai 1 Juli. Oleh karena itu, platform perdagangan elektronik dan platform digital wajib memotong dan membayar pajak atas nama Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan Orang Pribadi bagi penjual (rumah tangga dan perorangan yang menjalankan usaha) di platform tersebut. Penjual mencakup perorangan yang berdomisili di dalam dan luar negeri.
Pajak-pajak di atas akan langsung dipotong setelah pesanan berhasil dikonfirmasi dan pembeli menerima pembayaran. Besaran pajak ditentukan sebagai persentase dari pendapatan setiap transaksi yang diselesaikan. Misalnya, PPN barang memiliki tarif 1%, jasa 5%, dan transportasi serta jasa terkait barang adalah 3%.
Platform e-commerce akan membayar pajak atas nama penjual online mulai 1 Juli. (Foto: Trong Dat)
Untuk pajak penghasilan pribadi bagi orang pribadi yang berdomisili di Indonesia, tarif pajaknya adalah 0,5% untuk barang, 2% untuk jasa, dan 1,5% untuk transportasi dan jasa terkait barang. Orang pribadi yang tidak berdomisili di Indonesia dikenakan pajak penghasilan pribadi saat menjual barang di platform daring dengan tarif 1%, 5% untuk jasa, 2% untuk transportasi, dan 2% untuk jasa terkait barang.
Jika unit manajemen lantai daring tidak dapat menentukan apakah transaksi tersebut merupakan barang atau jasa, jumlah pajak yang dapat dikurangkan akan dikenakan tarif tertinggi. Deklarasi pajak ini dilakukan setiap bulan.
Untuk transaksi yang dibatalkan atau dikembalikan, organisasi yang mengelola platform e-commerce harus mengimbangi pajak yang dipotong atau dibayarkan dari transaksi yang dibatalkan atau dikembalikan dengan pajak yang dipotong atau dibayarkan dari transaksi penjualan barang dan penyediaan layanan.
Jumlah pajak yang dibayarkan atas nama organisasi yang mengelola platform e-commerce ditentukan oleh total pajak dari transaksi penjualan barang dan penyediaan layanan setelah diimbangi dengan total pajak dari transaksi yang dibatalkan atau dikembalikan dari rumah tangga dan individu.
Peraturan Pemerintah ini mengamanatkan bahwa setiap rumah tangga dan penduduk yang menjalankan kegiatan usaha pada platform perdagangan elektronik (e-commerce) wajib melaporkan dan membayar pajak konsumsi khusus, pajak lingkungan hidup, pajak sumber daya alam, dan pungutan lain yang terutang ke dalam anggaran pendapatan dan belanja negara yang dipungut oleh otoritas pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, dan peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait.
Individu yang melakukan bisnis di platform penjualan daring juga bertanggung jawab untuk menyediakan informasi yang lengkap dan akurat tentang kode pajak atau nomor identifikasi pribadi dan paspor ke platform tersebut.
Sumber: https://vietnamnet.vn/san-thuong-mai-dien-tu-nop-thue-thay-nguoi-ban-hang-online-tu-1-7-2410577.html






Komentar (0)